Hari Ke-13 Tantangan Komunikasi Produktif

Evelyn beberapa bulan terakhir ini susah diajak main keluar. Dia lebih memilih menunggu di rumah daripada pergi-pergian. Padahal perginya gak jauh-jauh.. masih sekitar radius jelajah saya.

Tapi, hari Minggu kemarin, Evelyn wajib ikut, karena khawatir lama dan di rumah tidak ada Kakek Neneknya. Awalnya, susah.. sekali. Tapi setelah dibujuk, bahwa ini adalah pesta keluarga, mumpung Ayah ada di rumah. Akhirnya Evelyn mau ikut.

Kami sudah lama sekali tidak makan di restoran fast food. Biasanya memilih restoran atau tempat makan dengan menu sunda atau mie ayam. Tapi kemarin, kami memilih tempat makan yang merupakan seleranya anak-anak. Toh sebulan sekali juga enggak. Gak apa-apa ya.... ^.^


Evelyn yang doyan makan, langsung berbinar-binar... Dia tak menyangka akan makan di tempat yang istimewa baginya. Obrolan ini itu terjadi. Mengalir bergitu saja. Bahkan dari makan-makan ini, jadi muncul pembahasan fiqih muamalah. Pembahasan, mengenai restoran atau toko yang sesuai dengan syariat islam. Diantaranya adalah:

  1. Makanan yang dijual ditampilkan secara lengkap beserta harganya.
  2. Pembeli membayar terlebih dulu makanan sebelum dikonsumsi. 
  3. Bayar secara tunai... :D

Tentu saja bahasan fiqih muamalah tidak hanya itu yaa.. Itu yang bisa diambil sebagai pelajaran di restoran fast food kemarin.

Banyak warung makan yang membolehkan bayar setelah selesai makan, tapi ada baiknya jika kita tetap mendahulukan bayar sebelum makan. 

#hari13
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP

Hari 13: Family Forum Banget... ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar