Subhanallah Walhamdulillah Wa laa haula wa laa quwwata illaa billah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. di pagi hari saya mengintip kilas balik fase perjalanan Nisrin di blog ini, ternyata bertepatan dengan hari pengumuman SNBT. Sejak awal tidak ada tuntutan pada Nisrin untuk kuliah dan lulus SNBT. Kami lebih sering meminta dia memilah, memilih, menjalani dan menikmati setiap pilihan keputusan yang dia ambil.
Saat memasuki kelas XII, kami hanya menyampaikan ulang.. bahwa kami akan berupaya membiayai pendidikannya.. Untuk kuliah, kami upayakan, syaratnya masuk PTN. Jika ingin di luar negeri, maka perlu usaha mencari beasiswa. Tidak ada opsi kuliah di PTS.
Saat pendaftaran SNBT, kami tanyakan kesiapan dan pilihannya. Jawabannya sungguh santai.. 😆
Alhamdulillah.. dia malah lebih sering mengkhawatirkan ujian di pesantrennya.
Kami berdialog, mengenai pilihan-pilihannya.. Rencana jika lolos pilihan 1, 2, 3. Atau jika lolos UMPTKIN, atau harus Gap Year..
Hari H SNBT.. dia sungguh menikmati perjalanan perdananya sebagai solo turis di Jogja. Bukan sebagai peserta SNBT 😅 Setelah selesai.. kami tanya.. deg-degan gak? Enggak. Biasa aja.. Pokoknya tidak nampak optimisme maupun ambisi.
Tapi ada 1 tekadnya yang bulat.. "Aku ingin keluar dari Pondok Pesantren saat ini, karena alasan yang mulia. Bukan karena ingin berhenti di tengah jalan.. Tapi karena akan lanjut belajar di pondok pesantren yang lain, sambil kuliah."
Maka dari niat itu.. dia memilih PTN yang memang berdekatan dengan pondok yang juga dia inginkan..
Jam 14.54 saya mengirim pesan WA padanya.. "Kak.. udah standby? (Cek pengumuman SNBT)"
Lalu tak lama dia berkabar..
Mengirim tangkapan layar.. dan pesan..
"Mamakkkk KETERIMA" 🥰
Lengkap dengan sticker pentol yang jadi favoritnya. 🤩ðŸ¤ðŸ¥°
Masya Allah.. Allahu Akbar.. bener-bener kejutan dan izin Allah..
Terharu... kok ini anak bisa lulus..
Gak ikut les.. Belajarnya sisa-sisa setelah belajar pesantren. Hasil TO terakhir juga biasa aja.. Kok sekarang bisa lulus..
Alhamdulillah.. niat dan cita-cita kakak, menyelesaikan belajar pesantren dan homeschooling dengan baik, sudah terwujud..
Terima kasih kakak Nisrin.. sudah berusaha, berdoa dan menyerahkan segalanya pada Allah SWT.
Ayah Bunda sangat bersyukur.. dan juga malu. Malu.. karena apalah upaya yang sudah Ayah Bunda berikan. Kesungguhanmu belajar tiada bandingannya.
Terima kasih kak.. Love You 🤗
Tidak ada komentar:
Posting Komentar