Workshop Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Bobojong Cianjur

Pada tahun 2024 ini, saya berkesempatan untuk menjadi Fasilitator bagi Mahasiswa PIAUD STIT Al-Azami Cianjur, semester 4 dan 6. Dan saat mahasiswa semester 4 menjalani KKM, saya diminta untuk satu kelompok, untuk mengisi workshop Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. 



Saya langsung sanggupi, karena saya teringat pengalaman saya menjalani KKN saat menjadi mahasiswa UPI, dimana temanya adalah KKN Lingkungan juga. Saat menjalani KKN.. saya sadar, tidak maksimal dalam mengabdi dna menjalankan tugas. Maka dari itu.. saya merasa ini adalah kesempatan untuk "membayar hutang". 

Kemudian.. saya juga sadar, bahwa permasalahan 15 tahun lalu, masih sama dengan saat ini.. Apa jadinya jika semua orang abai. Apa jadinya jika orang yang sudah tau ilmunya.. tapi terus saja tidak mengamalkan? 😥 Ini jadi motivasi dalam diri saya... kok saya terus saja tidak serius mengamalkan ilmu.. Ada aja alasan untuk tidak komitmen dan konsistennya. Maka dari itu.. saat tersadar, saya paksa diri saya untuk mengamalkannya..

Apakah ke depannya akan konsisten? Semoga.. 😬

Untuk workshop pengelolaan sampah rumah tangga ini, sebenarnya saya hanya fokus pada apa yang sudah saya kerjakan saja. Yaitu.. sebisa mungkin, mengolah sampah organik menjadi kompos di rumah. Memisahkan cangkang telur, untuk kemudian digunakan sebagai pupuk. Dan membuat eco enzyme. 




Untuk alur fasilitasinya, terlebih dulu saya konsultasi pada Teh Anil dan Bu Tini. Teh Anil adalah guru pertama saya di bidang Waste Management... Dan dari pertemanan dengan teh Anil pula, Saya dipertemukan dengan Bu Tini. Alhamdulillah...

Workshop diadakan di Aula Desa Bobojong. Pesertanya kurang lebih 25 Orang. Ada 3 Sesi Alur Fasilitasi:

1. A Home Team 

Sesi ini perlu dihadirkan.. agar para kader dan pengurus RW yang hadir, terpantik untuk menjadi Tim Berkualitas A. 


(Fun Story: Wadah Stereofoam bisa berubah jadi Magic Com 😆😅🤣)


2. Sumber Sampah dan Kemana Perginya Sampah

Tujuannya agar peserta mengetahui akar dari munculnya sampah. Dan dipantik untuk mulai bergerak jadi bagian solusi. Karena kebanyakan sampah ini.. faktanya hanya berpindah tempat. Dan akan mengancam kehidupan manusia juga. 



3.  Kurangi Pisahkan Manfaatkan / Cegah Pilah Olah

Prinsipnya dimulai dari mengurangi timbulan sampah. Mencegah barang yang cepat menjadi "sampah". Kemudian memisahkan jenis-jenis sisa konsumsi atau memilahnya sesuai kategori. Dan jika sudah terpilah.. maka kita akan mudah untuk memanfaatkannya. 



Alhamdulillah.. dari 3 sesi ini berjalan seru dan lancar. Direspon cukup antusias oleh para peserta. Dari 25 peserta, saya melihat ada 3 orang yang binar matanya berbeda. Dan menyatakan ketertarikannya untuk melanjutkan praktek mandiri. Semoga di pekan selanjutnya bisa bertemu, dan bisa saya follow up dan saling menyemangati lagi. 

Setelah workshop ini.. motivasi saya untuk meningkatkan kualitas waste management di rumah, semakin meningkat...

Pesan teh Anil... "Dakwah terbaik adalah dgn contoh..."

Bismillah.. semoga jadi jalan kebaikan bagi diri ini.. dan membawa manfaat seluas-luasnya. 

Yuk belajar terus..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar