Hari Ke-11 Tantangan Komunikasi Produktif

Hari Jum'at, di TK ada jadwal bikin bola-bola coklat. Karena itu, Saya tidak menyiapkan cemilan manis untuk anak-anak. Tapi... sejak selesai sarapan, Kirei merengek terus minta cemilan. Berkali-kali saya mengalihkan perhatiannya. Berhasil, tapi tidak lama, dia ingat lagi dengan cemilan yang dia minta. Perlu ekstra energi untuk menahan supaya tidak emosi. Perlu ekstra mikir, untuk mengalihkan perhatian dia sampai waktu membuat bola-bola coklat tiba. 

Ketika membuat bola-bola coklat, dia cukup anteng.. Karena tahu itu akan menjadi cemilan istirahat. 
"Aku mau bumbuk sendiri. Kan aku udah besar.."
^.^

Setelah dibentuk dan diberi paper cup, bola-bola coklat dihitung dan dibagi ke sejumlah anak. Masing-masing mendapatkan 5 buah! Itu lebih dari cukup, karena makan 2 buah saja sudah kenyang karena manis dan legit.



Yang Saya amati, Kirei sedang senang ngemil manis-manis, meski sudah sarapan. Atau dia mencari perhatian Bunda, dengan cara merengek minta cemilan. Ini suka dilematis. Di sisi lain, saya ingin dia menahan diri untuk tidak ngemil sampai waktu snacking/istirahat. Tapi di sisi lain, saya juga tidak mau dia merengek ketika jadwal belajar TK. 

Kadang dia bisa dialihkan dengan kegiatan-kegiatan yang dia suka, tapi seringnya ia tetap minta ditemani melakukan kegiatan tersebut, dan Bundanya tak boleh memperhatikan  anak yang lain. Hmss.... Daya Konsentrasi Anak adalah Usia X 1 Menit. Jadi Kirei baru bisa fokus selama 3 menit. Jadi sebenarnya wajar, jika dia minta ini itu selama jam belajar TK hingga waktu istirahat (90 menit!). Praktek Bunda Sayang ini memang harus dibarengi dengan percepatan Bunda Cekatan... Hehehe.... Insyaa Allah Bisa.


#hari11
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP

Hari Ke-11: Menahan Emosi, Mengatur Intonasi dan Suara.

2 komentar:

  1. Paling pusing kepala kalo denger anak merengek sayamah -_-. makasih sharingnya

    BalasHapus