Evelyn Calon Barista Cilik

Selain memiliki hobi numismatik (mengoleksi koin kuno), Ayah Nisrin mulai mengoleksi Kopi Nusantara. Kopi dari Sabang sampai Merauke. ^.^
Awalnya Saya juga gak ngerti dengan yang dimaksud rasa kopi jagung, istilah yang sering disebut para Coffee Lovers untuk rasa Kopi Instan/Kopi yang tersedia di warung-warung. Tapi setelah Saya mencicipi kopi yang fresh, kopi yang baru saja diroasted lalu digiling, wuihhhh...... rasanya mantep bener. Pas nyicip kopi instan lagi, baru deh saya ngerti kalau kopi instan itu rasanya memang seperti kopi jagung. Hihihihi.....
Dari beberapa Kopi Nusantara yang saya coba, Saya lebih suka dengan Kopi Aceh Gayo.

Eh, Tapi nih ya.... yang jadi sorotan saat ini adalah seleranya Evelyn. 
Evelyn yang baru berusia 2.5 tahun emang doyan banget makan, hampir semua makanan dia suka. Termasuk Kopi Tubruk! Kalau sebelumnya dia suka nyeruput kopi instan, yaa.... bisa maklum juga.. karena ada rasa coklat, moka atau susu di dalamnya. Tapi kalau kopi tubruk? @.@
Yang lebih herannya lagi, dia lebih memilih Kopi Aroma Blend, yang menurut saya, termasuk berat rasanya. 


Biasanya, Evelyn menuang dan menakar kopi sendiri. Takaran standar Ayah sih... 10 gr Kopi dan 10 gr Gula pasir. Tapi kalau Evelyn ngotot ingin minum Kopi dengan cangkirnya sendiri, Kami membuatnya setengah porsi. Itu pun, tidak Kami izinkan untuk diminum sendiri yaa. Biasanya, Ayah dan Bunda pura-pura membeli Kopi hasil buatan Evelyn, lalu menyeruputnya. Jadi Evelyn hanya minum sedikit. ^.^

Jadi terfikir, Evelyn sekecil ini sudah mencoba aneka macam kopi. Kira-kira... Evelyn bisa jadi Barista cilik gak ya? Xixixi....... :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar