DIY Doll House

Masih ingat dengan Doll House Paper Craft kami beberapa waktu lalu? Meskipun masih ada niatan untuk membuat seri lainnya, ternyata Kami membuat project lain terlebih dahulu. Hehehe..... bukan gak konsisten, tapi fleksibel... :P

Nisrin beberapa waktu lalu menantang Ayahnya,

"Pffffffff.... seandainya saja Kita bisa membuat rumah boneka dari kayu."
"Minta bikinin aja ke opah chin...." Ujar Ayahnya."Hah? Kapan selesainya, sepeda punya aku aja gak bener-bener." Tanggapnya sedikit menyepelekan.
"Seandainya saja Ayah bisa membuatnya...." Ungkap Nisrin.
"Ayo... Kita bikin!"
"Memangnya Ayah bisa?!!!" Seakan tak percaya kalau Ayahnya bukan cuma bisa duduk di depan komputer. Hihihihi......
"Weisss.... sembarangan! Itu kotak mainan Nisrin kan Ayah yang buat, waktu kecil... Ayah juga sering bikin mainan sendiri dari kayu." Ungkap Ayah dengan bangga."Hmmm..... berapa hari bikinnya?"
"Tiga hari!""Hah? Kelamaan ah..."
"Ehh... bukan gitu chin... sebenarnya sehari juga bisa, cuma... Ayah kan lagi sibuk kerja di luar.""Oke deh... kapan Kita mulai?"
"Besok ya? Soalnya harus beli cat dan gergaji dulu."

Begitulah awal cerita Kami membuat Doll House dari kayu.

Untuk design doll house, Kami memakai pola Ana White. Doll House ini, bisa juga dijadikan sebagai rak buku. Multi fungsi kan...

From Ana White Website

From Ana White Website

Untuk bahannya, Kami menggunakan thick block dan tripleks kayu bekas display pameran. Hehe... recycle dong... Sedangkan catnya menggunakan cat kayu biasa.

Awalnya, Ayah Nisrin menjanjikan 3 hari selesai. Tapi... melihat antusiasme anak-anak, Doll House nya selesai dalam sehari saja.

Nisrin mengikuti tahapan pembuatannya mulai dari mencari model doll house, membuat pola di atas thick block, pemotongan, pemasangan hingga pengecatannya.

Khusus untuk pengecatannya, Nisrin dan Evelyn yang mengerjakan. ^.^

Harusnya, pengecatan dilakukan sebelum pemasangan, supaya hasilnya lebih rapi. Meskipun Nisrin sudah cukup berhati-hati, tetap saja ada Evelyn yang meramaikan. Dia ikut mengecat, sehingga banyak cat yang meleber, cemang-cemong. :D

Meskipun Ayah Bunda sedikit "kecewa" karena catnya kurang rapi, tapi Nisrin dan Evelyn sangat bangga dengan hasilnya. Tadinya, ingin sekali Doll House nya tampak sempurna. Tapi... tak mengapa, yang penting Nisrin dan Evelyn puas dengan karya mereka.

"Wah.... Rumah buatan Kita bagus sekali!! Nanti Kita jualan Rumah Boneka aja Bun!!"

@.@ Weleh..... segala-gala kepikiran buat dijual.

Bagi teman-teman yang ingin membuat Doll House sendiri, biayanya kurang dari Rp. 200.000 loh... Apalagi kalau bisa memanfaatkan bahan yang sudah ada, seperti yang kami lakukan. Kami hanya mengeluarkan uang untuk beli cat, paku dan gergaji kecil. Yang lainnya menggunakan yang sudah ada di rumah. Jadi sangat hemat. 

Kegiatan ini cocok juga untuk dilakukan bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga saat weekend atau hari libur. Jika tidak tertarik membuat doll house, di web Ana White ada banyak sekali Free DIY Furniture Plans yang bisa dicoba. Pasti anak-anak suka. :D