Pagi hari, anak-anak sudah menanti Ayahnya yang memberi
kabar akan pulang di pagi hari. Anak-anak sangat senang, karena bisa di rumah
bersama Ayahnya. Anak-anak juga senang, jika tidak harus pergi ke mana-mana di hari Jum'at.
Terlebih lagi Nisrin. Dia biasanya sudah merencanakan
kegiatan di rumah bersama adik-adiknya. Dan, ia bisa leluasa mengajak saya
bermain. Ya… dia senang sekali jika bisa bermain dengan Bundanya.
Tapi ternyata ada yang tak terduga, Ayahnya tidak bisa
sampai rumah di pagi hari. Dan kami harus ke sekolah Qurratu’Aini. Awalnya
Nisrin tampak kecewa, bad mood. Lalu tiba-tiba setelah berpakaian dan berdiam
diri di kamar, ia mendadak ceria.
“Jum’at Jazzy libur ya bun? Jazzy ikut Bunda
Rini gak hari ini?”
Saya langsung tersenyum. Nisrin selalu antusias jika bisa
bertemu dengan saudaranya sekaligus sahabatnya ini, jazzy.
Sesampainya di Sekolah Qurratu’aini, Nisrin tampak semangat.
Ia mendapati, Jazzy juga ada di sana. Dan itu artinya, ia bisa puas bermain
dengan Jazzy. Ia langsung berbinar-binar mengajak Jazzy bercerita. Entah cerita
apa lagi yang ia bagi dengan Jazzy. Nisrin punya deretan cerpen yang bisa ia
dongengkan pada Jazzy dan Evelyn. Dan
sampai sekarang, saya belum pernah mendengar ceritanya secara utuh, selain dari
Evelyn yang menceritakan ulang.
Jelas sekali, Nisrin berbinar-binar ketika bisa menceritakan
cerita buatannya pada Jazzy atau Evelyn. Namun keseruan itu tidak berlangsung
lama. Kondisi tubuh Jazzy yang kurang fit, membuat Jazzy bad mood dan tidak
ingin bermain. Emosi tersebut menular pada Nisrin. Dia cemberut sejak siang, dan
tidak tau harus melakukan apa.
Kemudian, Bunda Eva mengajak anak-anak untuk bermain
matching card. Nisrin mulai ceria dan semangat. Meski dia sedikit
kesal, karena ia dikalahkan oleh Kirei dalam permainan tersebut. :D
![]() |
Kirei tipe kinestetik, gayanya itu sering dilakukan juga saat sedang makan.. :D |
![]() |
Menang di permainan matching cards Hebat... Kirei daya ingatnya kuat.. |
Hari ini, saya mengamati respon-respon anak-anak dalam menghadapi
kejadian tak terduga. Banyak sekali PR yang harus saya jadikan perhatian. Diantaranya
adalah fleksibilitas dan kemampuan anak-anak dalam menghadapi sesuatu yang baru atau tak terduga. Dan..
materi level #1 s.d #6 wajib saya ulang dan praktekkan lagi.
Karena semuanya bergitu berkaitan dan terintegrasi.
Meski demikian, hari ini, saya bersyukur masih bisa menemukan binar-binar
pada diri anak-anak ketika bermain matching card bersama-sama. Demikian… fitrah
anak memang suka bermain. Kita juga kan? Ayo main sama Nisrin... ^.^
#KuliahBunSayIIP
#Bunda Sayang
#Tantangan10hari
#Level 7
#KeluargaBintang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar