Jangan Ganggu Aku

Mendampingi anak untuk menemukan binar-binar terhadap suatu bidang itu penuh lika-liku. Hari lalu antusias, belum tentu dengan hari ini. 

Evelyn yang biasanya senang menata hidangan sarapan atau makan siang, hari ini justru menghindar. Kirei yang biasanya senang sekali bikin-bikin, malah tidak antusias. Bisa jadi karena Bundanya yang kurang variatif, bisa juga karena anak-anak memang sedang ingin melakukan hal lain di luar kebiasaan. 

Perjalanan menuju sekolah Qurratu'aini juga banyak tantangannya. Mulai dari rengekan, berebut, merajuk. Perfectly Imperfect. Psst... ini hampir tiap hari lho.. @.@

Tapi bersyukur sekali, Evelyn dan Kirei justru mau ikut kegiatan di Qurratu'aini. Kegiatan pagi tadi adalah menakar, menuang beras dan kacang hijau. Perlengkapan yang digunakan, biasa saja, seadanya. Tidak diada-ada. Tapi ternyata anak-anak antusias, mau mengantri dan menyimak aturan atau instruksi.


Instruksinya sederhana, berupa pertanyaan-pertanyaan singkat. Misal:

  • Siapa yang pernah pegang beras dan kacang hijau?
  • Pernah tidak bantu bunda memasak beras atau kacang hijau?
  • Lihat, di sini ada toples kecil. Kira-kira perlu berapa sendok ya supaya penuh? Kalau menuangnya menggunakan plastic cup, perlu berapa kali tuang ya?
Di rumah, kirei juga antusias jika dibolehkan menuang beras untuk dimasak. Apalagi ini, ia diperbolehkan untuk memainkan beras dan kacang hijau sendiri. Evelyn, juga tak disangka-sangka, ternyata masih menikmati kegiatan seperti ini. Haduhh maafin bunda ya... masih membatasi kegiatan anak-anak.

"Ayo kirei, waktunya makan cemilan..."
"Aku lagi main ah! Jangan ganggu."

Dan akhirnya Bundanya menanti hingga ia selesai bermain.

#KuliahBunSayIIP
#BundaSayang
#Tantangan10Hari
#Level7
#KeluargaBintang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar