Fun Craft: Kuis Petak Umpet

Aktivitas Ali di rumah biasanya lebih banyak bermain bebas. Kegiatan berkreasi biasanya muncul, ketika Ali menginginkan adanya mainan baru, tapi kami tidak bisa otomatis membelikannya begitu saja. Atau ketika ia menemukan inspirasi mainan di pinterest atau buku crafting yang tersedia di rumah. 


Nah.. kali ini dia tertarik dengan salah satu kerajinan mainan kertas yang ada di buku. Nama mainannya Kuis Petak Umpet. Caranya.. kita hanya perlu membuat aneka gambar, dan diberi gagang panjang. Di sini saya mengunakan  tusuk sate. Kemudian membuat penutup yang dilubangi, untuk menyembunyikan gambar yang telah dibuat. 



Proses pembuatannya melibatkan Ali dan Teteh Evelyn. Bahan-bahannya menggunakan kertas bekas dan kartu ulang tahun bekas. 😁


Saat bahannya sudah siap, saya bertanya pada Ali, "gambar apa yang mau dibuat?". Kemudian saya akan membuatkan gambar sesuai permintaan Ali. Setelah itu, saya bertanya lagi.. "mau pakai warna apa?". Kemudian, saya akan memberi batas warna pada setiap area sesuai keinginan Ali.

Sebelumnya saya mengajak Ali untuk mewarnainya sendiri tanpa diberi batas warna. Tapi Ali yang cukup perfeksionis.. tidak mau ada warna yang "keluar garis". Sehingga ia lebih suka mengisi area gambar yang sudah diberi batas warna. Ya gak apa-apa.. dia mai mewarnai semua gambar saja sudah bagus banget. 😄

Setelah gambarnya dibuat, Teteh Evelyn mengajak Ali untuk menggunting gambarnya sendiri. Tapi lagi-lagi Ali hanya mencoba sekali, dan menyerahkan sisanya pada teteh. Dia tak mau guntingannya tidak rapi. 

Jadi.. bisa dibilang pengalaman bersama Ali ini adalah pengalaman yang baru lagi. Kakaknya di usia Ali cenderung lebih berani untuk tidak rapi dan tidak "sempurna" saat berkreasi. Sedangkan Ali tidak. Jadi karakter ini adalah karakter baru yang saya temui diantara 4 anak. 

Lanjut proses pembuatan. Gambar yang telah dipotong, kemudian diberi gagang tusuk sate. Urusan menempelkan tusuk sate pun sempat jadi perdebatan dengan Ali. Karena ia berharap di bagian belakang gambar, tusuk satenya tidak terlihat. 😆 Padahal kan yang penting gagangnya nempel gitu loh Ali... Itu tidak mempengaruhi fungsi. 😂

Akhirnya setelah dirayu oleh Teteh Evelyn, Ali setuju dan tidak complain lagi. 😁

Untuk Media cover petak umpetnya, menggunakan kartu ulang tahun bekas. Kartunya cukup tebal untuk dipegang. Jadi cocok untuk menyembunyikan gambar² permainan petak umpet. Saya merekatkan sisi kartu. Dan melubangi bagian depan kartu dengan cutter. 




Meski kartunya berwarna merah muda dan ada gambar bunga mawar... Untungnya Ali tidak protes. 😁 Karena di referensi buku crafting, contoh covernya pun memang digambari bunga. 🤭

Setelah selesai.. Saya mencontohkan terlebih dahulu cara memainkannya.. Yakni, orang yang menebak, harus menutup mata dulu.. Atau Orang yang memberi kuis yang sembunyi dan memasukkan gambar. Kemudian.. pemberi kuis, menunjukkan sebagian area gambar melalui lubang cover. Lalu bertanya, "ini gambar apa yaaa...?"


Tentu saja karena Ali yang membuat gambarnya.. dia bisa langsung menebak. Sekali mencontohkan, Ali langsung mengerti cara mainnya, dan antusias untuk menjadi pemberi kuis. Dia yang bertanya.. saya dan teteh Evelyn yang jawab.

Tentu saja kami bermain peran.. dan pura-pura tidak bisa langsung menjawab. Dan dia senang dan semangat sekali memberikan kuisnya. 😄

Ali juga menunjukkan kuis petak umpetnya pada temannya. Tapi ternyata responnya tidak antusias. Sehingga ia tidak lanjut bermain kuis petak umpet. Tapi ia tetap menggunakan gambarnya untuk dimainkan dengan mainan lain. Ia tetap bangga dengan mainan buatannya. 🥰

Nah.. punya anak usia balita? Yuk coba bikin juga.. seru loh... 😉




Tidak ada komentar:

Posting Komentar