Perkembangan Bahasa Kirei (26 Bulan)

Punya rasa khawatir akan perkembangan anak itu gak ada habis-habisnya. Waktu belum tengkurep, belum bisa berdiri, belum bisa jalan, belum bisa ngomong, dsb. Diantara ketiga anak, Evelyn yang paling lambat perkembangan motorik kasar dan bahasanya. Katanya, makin banyak anak, makin pinter pula anak selanjutnya. Dan katanya makin ringan pula tugas Ibunya. Hihihi... mitos apa fakta?


Yang jelas, sekarang ini, Nisrin sudah menjadi mentor buat Evelyn... segala pengetahuan dan keterampilan yang Nisrin punya, pasti langsung ditransfer pada Evelyn. Termasuk urusan mengenal huruf dan membaca.. Hehehhe....

Kirei, karena setiap hari mendapat banyak stimulus, (Dari kakak-kakaknya dan anak-anak TK) perkembangannya lebih pesat lagi. Kirei sejak bayi sudah terlihat cerdas kinestetik. Tak menyangka kalau perkembangan bahasanya juga pesat. Apa... karena dia tipe auditorial ya? Sehingga banyak sekali kosakata dan pola bahasa yang sudah ia mengerti. 

Misalnya saja, ia sudah mulai bisa menggunakan kata ganti dan kata tunjuk. Kalau di check list perkembangan anak, Kompetensi ini umumnya tercapai dengan baik di usia 5 tahun. 

Kirei sudah bisa membedakan, ini, itu di sana, di situ, di sana.
Kirei juga sudah bisa menggunakan: -ku, -mu, -nya, apa, kapan, kenapa, gimana, berapa, di mana dan siapa.

Cara Kirei latihan, juga mengingatkan Saya pada masa-masa kuliah tingkat 1. Iya... waktu kuliah tingkat 1, tugasnya adalah membuat 5-10 kalimat menggunakan kata yang sama. Dan itu bosen banget ngerjainnya. Beda dengan kirei, yang tak bosan mengulang-ngulang penggunaan satu kata yang sama. Contohnya....

"Bunda, Kirei mandi di mana?"
"Kirei mandi di kamar mandi."
"Ayah di mana?"
"Ayah kerja."
"Kerja di mana?"
" Di Bandung."

Percakapan tersebut dia lakukan secara monolog, dia yang tanya dia juga yang jawab. 

"Aku.. yang ini bajunya, Kamu yang itu... Teteh Ichin yang sana.."
"Kirei duduk sini aja, Eei di situ, Bunda di sana."
"Ichin mau coklat? Berapa?"
"Ini bajuku? Ini baju nya siapa? Bajunya kamu?"
"Siapa yang datang, Bun?"
"Di kamar mandi ada siapa, Bun?

"Kita bikin ini yuk? Gimana caranya Bun?"
"Saya juga mau. Kalian mau?"

Dan.... masih banyak lagi celotehan Kirei ketika sedang berlatih bicara. Dan... ekspresinya itu bikin gemessss.... Semoga dia terus bersinar.. ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar