Invitation to play yang disediakan terkadang tak menarik bagi sang anak. Pernahkah mengalaminya? Nah.. di Hs Family juga terjadi nih temans.. Maksud hati menyediakan mainan untuk Ali (20mo), tapi malah asyik dimainkan oleh kakaknya. Ali mainnya perabotan dapur dan buku. 🤭🙄
Seperti balok hijaiyah, donat susun, dan kancing warna-warni ini:
1. Bolak Balik Balok
Balok Hijaiyah ini tadinya merupakan balok dari kereta hijaiyah milik Ali. Tapi bisa dimainkan sebagai challenge games oleh kakaknya. Hmm.. oleh kami sekeluarga tepatnya.. 😆
Satu diantara aneka cara yang ada, kami menamai permainan ini Bolak Balik Balok. Jadi balok disusun vertikal, dengan warna unik do bagian atas. Kemudian pemain harus menyusumnya terbalik secepat mungkin. Awas.. jangan sampai rubuh!
2. Donat Susun
Menyusun donat susun tentu mudah bagi anak seusia Kirei (6th), tapi bagaimana jika dilakukan dengan mata tertutup? Nah seru juga ternyata! Evelyn dan Saya pun tak kalah antusias.
3. Bidik Kancing
Kancing warna-warni kami sediakan untuk Ali. Untuk sortir warna, latihan memasukkan benda, menuang, menjepit, menyendok, menyapu dan aktivitas lain yang bisa memanfaatkan kancing ini.
Tapi... lebih sering dimainkan oleh kakaknya. Mulai dari untuk masak-masakan, tic tac toe, sampai bidik kancing ala billiard-kelereng-karambol.
Saking sering dimainkan oleh kakaknya, Ali sudah acuh dengan keberadaan kancing ini. 😄
Biasanya dia akan peduli dan posesif terhadap mainan yang dia akui sebagai miliknya. Waaah... kakaknya seneng deh.. 😆
Nah.. jika sekarang anak kita tidak tertarik, jangan khawatir mubadzir ya bun.. Siapa tau oa malah tertarik memainkannya dengan cara yang berbeda saat mencapai usia tertentu. 😁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar