Perkembangan Bayi Ali Usia 20 Bulan

Gejala Sleep Regression Ali yang muncul di usia 17 - 18 bulan, Alhamdulillah sudah hampir tidak muncul lagi. Ali di usia 20 bulan ini sudah kembali mudah diajak tidur siang dan malam. Masih bangun di malam hari, karena ingin ngASI. Tapi masih wajar. Yaaa meski ada hari-hari tertentu yang faktanya Ali nempel terus semalaman, bikin saya oleng dan berefek pada mood yang kurang bagus. Tapi bersyukur banget.... Ali cukup kooperatif, dan kami bisa saling memahami. 

Misalnya saja, suatu malam, Ali terbangun dan mengajak saya bermain. Sudah saya paksakan untuk terjaga, tapi ngantuk sekali. Saya bawa selimut dan bantal ke area bermain. Saya tiduran sambil menemani Ali. Dan Ali bermain di samping saya. Setelah beberapa lama, ia mulai bosan. Kemudian ia mengusap-usap saya, menyodori aneka mainan, tapi tak memaksa saya bermain. Lalu tak lama, ia mengajak saya kembali ke kamar untuk tidur. Padahal saya lihat wajahnya masih belum ngantuk. Tapi ia berusaha untuk bisa tertidur lagi. Terima kasih bayiiii...


Nah, melihat adanya kemajuan tumbuh kembang Ali yang menakjubkan. Saya jadi termotivasi untuk menuliskan momen perkembangan Ali di usia 20 bulan ini. 

Di usia 20 bulan pada umumnya bayi akan mengalami perkembangan:

Motorik Kasar
  • Berayun dengan Tangan
  • Meluncur
  • Berlari dengan stabil
  • Melompat
  • Berkendara
  • Menjaga Keseimbangan
  • Melempar dan Menendang Bola

Dari pengamatan sehari-hari, keterampilan motorik kasar Ali terbilang baik. Poin-poin di atas sudah terlihat perkembangannya. Hanya untuk keterampilan melompat saja, Ali masih proses berlatih. Iya.. dia belum bisa melompat dengan kedua kakinya, tapi dia sudah mulai berusaha untuk melompat. Dan naik ke tempat yang lebih tinggi lalu mencoba melompat ke bawah. 

Yang saya sangat kagum dari perkembangan Ali, dia sudah bisa mengendarai mobil-mobilannya. Maksudnya, dia bisa membelokkan dan mengarahkan mobilnya saat saya mendorongnya. 

Maka kegiatan jalan-jalan sore mengendarai mobil-mobilan keliling komplek, menjadi favorit saya dan Ali. Saya bisa jalan santai mengikuti kemauan Ali. Dan Ali merasa bahagia dan bangga, karena dirinya mampu memimpin perjalanan. 

Koordinasi Mata-Tangan-Genggaman
  • Meronce 
  • Menjemur Baju
  • Mengumpulkan remah-remah
  • Membersihkan benda
  • Memotong Pisang
  • Menuang Air minum
  • Mengelem

Untuk keterampilan yang melibatkan koordinasi mata-tangan-genggaman, Ali juga sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Perlu ditambah dan diperbanyak saja aktivitas stimulasinya. Seperti meronce dan mengelem. Meronce, Ali belum berlatih menggunakan benda-benda kecil. Baru menggunakan donat susun mainannya. Itupun seringnya dia belum mau. Karena dia lebih suka memainkannya dengan cara biasa (disusun). 

Untuk kegiatan mengelem, Ali juga belum mau mencoba, karena saat tahu tekstur lem, dia menolak untuk menyentuh lem. Bahkan wadahnya pun dia tak mau pegang. Nah.. jadi ingat, Ali masih jarang diberikan kegiatan sensoris yang menggunakan media dengan tekstur lengket. 

Bahasa dan Kosakata

  • Mampu mengucapkan 6 kata dengan cukup jelas
  • Mampu merangkai 2 kata
  • Menunjuk dan mencocokkan gambar dengan benda/gambar lain yang serupa

Nah untuk perkembangan bahasa, Ali juga sudah bisa memahami percakapan sehari-hari, meskipun belum bisa bicara. Dia bisa menunjukkan apa yang dia mau. Dan bisa menunjukkan apa yang dia rasakan. Apakah ada yang sakit, atau ada yang membuat tidak nyaman pada tubuhnya. Dan ini benar-benar perkembangan yang sangat baik. Membantu saya juga untuk memberikan respon yang tepat. 

Sesekali saya suka berujar, "Duh Ali... kapan ya bisa bicara". Ya.. itu ungkapan yang iseng. Kenapa iseng..? Karena saya sudah tau kalau pada usia ini masih wajar kalau Ali belum bisa bicara. Kakaknya juga mengalami hal serupa, dan ternyata akan lancar bicara di saat ia memang siap dan tepat. Darimana saya tau? Ya setelah baca lagi postingan blog yang lama tentang Evelyn dan Kirei. 🤭

Mengamati tumbuh kembang anak, memang selalu membuat takjub. Karena bisa melihat kebesaran Allah yang begitu sempurna. Manusia kecil yang punya keinginan dan pendapat sendiri. Manusia kecil yang begitu yakin dengan dirinya. Merasa bisa melakukan segala hal. Optimis dan pantang menyerah. Berani mencoba, tak mengenal kata gagal karena menyerah. Manusia kecil yang perasaannya begitu besar. Manusia kecil yang begitu luas kelapangan dan keluasan hatinya.

Aih.. catet ya bun... dijaga fitrahnya. Karena itu yang diperlukan agar ia tumbuh menjadi manusia yang baik dan hebat. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar