Kacang Merah Teman yang Meriah

Hari ini adalah hari pertama menjalankan Habit untuk Milestone 2 sebagai Hexagonia. Huhuhu... ngos-ngosan gaesss... Habitnya apa? Share ide main setiap hari di blog. Kenapa di blog? Karena biar tracking nya mudah. Biar nanti saat milestone selanjutnya bisa gampang ubek-ubek data. Dan.. karena di FB udah ada agenda status tema lain. Wkwkwkw.. macem mamak pansos aja akuh.. 😆💃


Hari ini banyaknya main standar sama anak-anak, kaya main skuter, mobil-mobilan, kereta, sepeda, lego (cuma lihatin), dan main petak umpet. Dan hampir menyerah, bisa dapet ide main apa ya untuk hari ini? Banyak sih DIY Toys yang udah di bookmark 🤣 Tapi eksekusinya nol besar.. 🙄


Nah... tapi.. anak-anak menyelamatkan akuh.. 😂 Mereka inisiatif kasih ide main dari kacang merah yang biasa dimainkan Ali, untuk main transfering objects dan sensory play. 



Mereka menamakan permainannya, pilih dan susun. 



Pertama, anak-anak menyiapkan kartu dengan aneka gambar. Ini semacam flash card mini ya.. Mereka pakai kartu dari boardgame Rumah Peri.



Kemudian, pemain harus menyusun kacang merah menjadi bentuk atau tulisan yang tertera. Dan diberi timer, dicatat waktunya, yang paling cepat, dia yang menang.



Misalnya seorang pemain mendapat terompet, dia boleh membuat bentuk terompet, atau tulisan terompet. Bebas memilih. 



Permainan sederhana ini ternyata bisa asyik mereka mainkan sampai hampir satu jam lho.. 😆


Seringkali orang tua memikirkan hal rumit untuk membersamai anak-anak. Padahal anak-anak menyukai kesederhanaan. Sesederhana kita hadir dan antusias menyambut imajinasinya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar