Kawan Baru yang Lebih Produktif

Platform Whatsapp sudah 2 tahun belakangan ini menjadi kawan online saya dam menjalin pertemanan dengan orang yang baru saya kenal, muapun baru dikenal. Banyak kemudahan yang dihasilkan dari penggunaan platform ini. Saking mudahnya, Whatsapp Group jadi beranak-pinak hingga puluhan jumlahnya. 
Kegiatan diskusi, promosi, koordinasi, informasi, dan komunikasi menjadi terbiasa melalui whatsapp. Karena banyak yang menggunakan Whatsapp dan menjadikannya kawan online, jumlah chat bisa mencapai ratusan bahkan ribuan dalam sehari. O ow...

Chat di Whatsapp bercampur dengan aneka kepentingan. Tugas-tugas komunitas yang saat ini menjadi prioritas, juga ada di dalamnya. Tapi jadi sangat crowded dan kurang terorganisir.

Saya coba cari tips atau saran dari para ahli multi tasking. Ternyata.. Saya menemukan bahwa penggunaan platform whatsapp sebaiknya digunakan seperlunya untuk kebutuhan komunikasi santai.

Untuk komunikasi terstruktur, yang memiliki jalur koordinasi dan kolaborasi bisa menggunakan platform lain yang lebih tepat. Contohnya, Email bisa lebih produktif digunakan untuk kegiatan komunikas tematik, tapi bukan sebagai task manager. 

Paul Minors Productivity Blueprint

Contoh lainnya, membuat naskah/tulisan/data bersama akan lebih efektif jika menggunakan google doc dan melakukan koordinasi/kolaborasi melalui fitur komentar. Dikerjakan dalam 1 waktu khusus, agar bisa fokus. 

Kegiatan kuliah atau diskusi online, kini bisa dilakukan dengan aneka platform online class. Google juga sudah menyediakannya. 

Kelas Online seharusnya bisa menjembatani jadwal setiap orang yang beragam. Bukan sebaliknya, malah memaksa setiap orang untuk online sesuai waktu tertentu. 

Saat ini saya mencoba menggunakan platform Google Classroom sebagai media Kuliah/Kelas Online Bunda Sayang di IIP. Kawan Baru saya ini lebih terorganisir dan cerdas. Karena bisa meminimalisir clutter chat. Otomatis terhubung dengan drive, email dan kalender, membuat Saya serasa punya sekretaris pribadi.

Menjadi lebih rapi dan terorganisir artinya memberikan kesempatan bagi otak kita untuk lebih produktif. Tantangan akan selalu ada, mencari solusi cerdas atas tantangan merupakan salah satu proses kreatif dalam hidup. 

Jadi.. Berkawanlah dengan platform dan orang yang tepat, supaya hidup kita lebih positif, kreatif dan produktif.

Nah.. Apakah teman-teman punya kawan baru yang bisa dikenalkan pada saya? 

Sumber:
PaulMinors.com

#1minggu1cerita
#JurnalFasilitator
#KomunikasiProduktif
#ThinkCreative
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

1 komentar:

  1. Waah belum pernah pakai Google class. Seru kayaknya ya. Beneran, WA sering hang kebanyakan chat grup :-|

    BalasHapus