Googling Kecapi Sunda dan Berkebun

Ingin sekali Saya memfasilitasi Nisrin agar bisa melek "budaya tradisonal dan lingkungan". Saya ingin Nisrin bisa belajar kecapi sunda dan bisa berkebun. Maka dari itu Saya berusaha mencari tahu soal kecapi sunda dan teknik berkebun melalui googling di internet. Ternyata tak banyak yang bisa saya dapatkan. :'( kenapa ya?

Saya tidak mendapatkan info yang cukup mengenai kecapi sunda, tempat atau orang yang bisa mengajari Nisrin (dan saya)  memainkan kecapi sunda, maupun teknik berkebun. Mungkin.teman-teman bisa bantu?

O, iya. Tapi apa hubungannya ketertarikan terhadap kecapi sunda dan berkebun?

Yang jelas, Saya membayangkan, halaman rumah saya bisa tampak sejuk dengan aneka tanaman menghiasinya. Di siang hari, Saya dan keluarga bisa menikmati kesejukan diiringi kecapi sunda. :'P

Rumah yang saat ini saya tempati memiliki halamn depan yang cukup besar. Sudah tampak hijau, hanya saja kurang terawat. Bagaimana tidak, pohon pisang, mangga, jambu, nangka, singkong dll tumbuh subur secara alami. Belum lagi tanaman-tanaman "aneh". Secara keseluruhan, tanaman-tanaman yang ada di depan rumah sangat bermanfaat. Selain buahnya yang bisa dipetik, ada juga tanaman obat dan bumbu-bumbu dapur yang bisa saya gunakan sehari-hari. 

Saya bersyukur, bisa menggunakan daun pandan, salam, sirih, jeruk, dll dengan gratis. Buah pisang, mangga, nangka, pepaya, jambu, tomat, bahkan blackberry bisa dipetik langsung dari depan rumah. Meskipun demikian, Saya ingin halaman depan lebih tertata.  Saya belum mengenal semua jenis tanaman yang ada di halaman rumah. Saya ingin menatanya, tapi bingung bagaimana cara memulainya. bagaimana cara merawat pohon blackberry, anggur, tomat, dll?  

Bahkan yang memalukan adalah, setiap bulannya ada pedagang es cincau yang rutin membeli daun cincau dari Kami. Selama ini, nenek saya yang "melayani" pedagang es cincau itu. Begitu nenek Saya tidak ada di rumah, saya bingung sendiri, "emang pohon cincau yang mana?". @.@

Pertama kali tahu ada pohon salam di halaman rumah pun diberi tahu oleh tetangga yang membuka warung. Beliau berkata, "Neng, ngapain beli daun salam buat bumbu, kan di depan rumah ada pohonnya?". <-- doeeeeng...malu banget deh, gak tahu apa yang ada di rumah.

Nah, dari pengalaman-pengalaman itu, saya ingin Nisrin lebih mengenal lingkungan dengan cara belajar berkebun. Dan itu artinya.. saya harus belajar berkebun juga...

Ok..saya akan melanjutkan pencarian tentang kecapi sunda dan berkebun (khususnya cara membudidayakan pohon blackberry dulu.. hehe...) via googling dulu ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar