Tantangan Homeschooling Mom

Sudah beberapa hari ini, Saya menjadi Ibu Rumah Tangga yang "baik". :'P
Bayangkan saja, saya melakukan seluruh pekerjaan rumah tangga dengan "cekatan". Entah apa yang membuat Saya berubah menjadi rajin. Hehehe.... Tapi yang saya rasakan, ternyata, kalau pekerjaan rumah tangga sudah menjadi rutinitas, pekerjaan itu justru menjadi menyenangkan. (Semoga saya bisa mempertahankan kebiasaan baik ini) Bahkan, Saya sempat merasa Bad Mood gara-gara suami Saya melarang saya mengepel lantai tiap hari.

Tapi ada satu perubahan yang sedikit mengganggu. Yaitu dalam proses homescholing-nya Nisrin, Nisrin semakin kritis, semakin ingin belajar, semakin ingin cepat bisa. Saya kewalahan mengimbangi keaktifannya. Saya juga sering kurang sabar dalam menanggapi Nisrin. Ketika ketidaksabaran itu muncul, beberapa kali saya mengalihkan proses belajarnya ke kegiatan bermain bebas, dan membiarkan rasa ingin tahunya hilang untuk sementara. (Jangan ditiru!)

(Belajar merawat tanaman)

Beragam keinginan muncul dari dalam diri Nisrin. Diantaranya:
  • Membuat pakaian dari kardus. done
  • Menanam bunga. done
  • Membuat macam-macam origami (Satu buku origami, ingin lagsung dia selesaikan! @.@)
  • Membaca semua buku KIPAS. done
  • Menggambar bumi. done
  • Menjahit boneka 
  • Belajar main biola
  • Memotong bahan makanan dengan pisau dapur.
  • Belajar ukemi aikido
  • dsb.

(Belajar membedakan beragam jenis tanaman)

Akhirnya, Saya minta suami Saya agar memberikan suplemen kesabaran bagi Saya. Saya diberi buku-kisah inspiratif perjuangan para ibu. Alhamdulillah, sedikit memotivasi Saya agar lebih sabar menjalani peran Homeschooling Mom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar