From Garden to Table

Di Peta Belajar dan Peta Konsep Konferensi Perempuan Indonesia, aku menuliskan impian "Menerapkan Gaya Hidup Permaculture". Meskipun belum punya ilmunya, dan masih maju mundur urusan pegang tanaman.. Tapi impian dan kesadaran bahwa permaculture itu diperlukan sudah muncul. 🤭 Lumayan lah yaa.. udah ada niat.

Eh tapi ya.. meskipun aku baru menuliskan niat dan keinginan.. Ternyata Allah SWT selalu mendengar dan menyiapkan skenario terbaik secara bertahap.

Di saat transisi pindah rumah (lagi), rasanya udah gak kepikiran untuk belajar berkebun di Salatiga. Eh tapiii... IP Salatiga malah bikin event berbagi "From Garden to Table". Lokasinya do Omah Mlethik, Rumah Budhe Noor. Udah gitu.. dadakan ditambah sekalian Farewell Party buat aku katanya.. Tewima kasswiiiiih 😅😆🥰

Iya.. karena memang bulan ini adalah bulan terakhir tinggal di Salatiga. Bulan depan sudah jadi warga parahyangan lagi.. ☺️ Jadi.. gak mau dong melewatkan kesempatan ngumpul bareng teman-teman IP Salatiga.

Event "From Garden to Table" ini difasilitasi oleh mba Dwi Hastuti dan Mba Annisa.

Mba Dwi Hastuti.. atau Mba Tuti.. berbagi pengalaman dan ilmunya tentang berkebun. Saat saya tiba di lokasi, Mba Tuti dan teman-teman yang lain sudah berpeluh keringat.. 😆 Totalitas sekali berkebunnya.. Sedangkan saya, ya menyimak dan mengamati saja.. Belum siap untuk praktek soalnya.. 😬😵

Dari yang saya amati.. betapa peran ibu-ibu untuk bisa berdaya pangan dari rumah, dan mengelola sampah organik dari dapurnya itu sangat penting dan berdampak. Coba ya.. baru 1 orang aja yang kaya Mba Tuti.. beliau sudah bisa panen sayuran untuk konsumsi sehari-hari.. Pupuknya bikin sendiri dari sisa bahan organik di dapur (air cucian beras, kulit buah, nasi, daun). Dan media tanamnya pun... bisa dihasilkan sendiri dari kompos hasil kelola sampah organik di rumah. Mulsa untuk pelindung media tanamnya menggunakan cangkang telur. Keren banget... sisa-sisa konsumsi organiknya termanfaatkan dengan baik dan tidak jadi sampah.

Bagaimana jika ada 10 orang seperti Mba Tuti.. lalu berbagi dan menginspirasi ibu lainnya.. dan kemudian jadi ada 100 ibu yang bisa berkebun di rumah dan mengelola sampah organiknya? Wa.. berdampak banget loh.. Karena menurut data, 57% sampah rumah tangga adalah sampah organik. Jadi kalau berhasil mengelola sampah organik.. kita sudah mengurangi timbulan sampah dan mencegah pencemaran.

Setelah belajar berkebun.. Gantian mba Annisa yang berbagi cara menyajikan buah sayur jadi hidangan sehat dan lezat. Menu yang dibuat ada 3: Spring Roll, Salad Buah, dan Smoothie.

Seneng banget aku sebagai pemakan segala sayur mentah dengan kegiatan dan menu hari ini.. 🤩

Semua yang hadir dapat banyak peran untuk menyiapkan bahan-bahan.. kecuali aku, 😅🤣 Aku malah canggung dan bingung kalau kegiatan masak bareng-bareng kaya gini tuh.. Berasa insecure sama skill memotong dan masak-masaknya.

Jadi aku cuma sempat bersihkan strawberry, mengiris bengkuang dan meracik smoothie.

Smoothie pertama, terbuat dari Caisim, Nanas dan Apel. Smoothie kedua, terbuat dari Bit, Nanas, Wortel dan Apel. Rasanya? Enak semuaaaa... 🥰

Untuk Salad buah, diracik oleh anak-anak.. dipandu oleh Teh Laelaa dan Mba Rinda. Aku tau jadinya aja.. 🤭😂

Nah.. bagian spring roll yang seru banget.. karena ini kali pertama nyoba bikin.. Alhamdulillah.. mba Annisa pinter banget kasih contoh dan arahannya.. jadi kita bisa mengikuti dengan baik dan mudah. Spring Roll nya berisi: Selada Romaine, Bengkuang, Wortel, Timun, Kol Ungu, dan Daging Sapi. Mantap banget... karena isinya melimpah.. dagingnya tebeel.. 🤤

Selesai bikin 3 menu.. kita semua makan dan kenyang sama serat. 😆 Kita para Ibu dan Anak meng-claim sudah kenyang dan tak perlu tambahan makan siang lagi. Sehingga.. nasi yang sudah disiapkan budhe, justru tidak sempat dimakan (dan akhirnya sebagian saya bawa pulang, biar di rumah gak perlu masak nasi).

Setelah acara selesai, dan area dibersihkan.. Pakdhe bertanya.. "Ini emang gak ada makan siang ya?" 😅😆🤣

Ya kaaaan... dugaanku benar... Pasti bapack-bapack itu tidak akan cukup hanya makan salad buah, spring roll dan aneka kue bolu..

Akhirnya.. sambil mengantar Aku pulang, kami melipir beli baso 😆😂