Tips Agar Tidak Mudah Lupa

Lupa bisa menjadi nikmat bisa juga menjadi sumber masalah. Pepatah arab menyebutkan,

Al Insanu Mahallul khata’ wan nissiyan, manusia tempat salah dan khilaf (red: lupa). 

Seandainya kita tak bisa melupakan beberapa moment atau musibah, mungkin kita akan stress dan terus merasa sedih atau trauma berkepanjangan. Bersyukurlah Allah SWT membuat kenangan-kenangan itu pudar dalam ingatan kita.

Tapi, lupa juga bisa membawa masalah. Misalnya, jika kita lupa membawa barang penting, lupa membeli sesuatu, lupa melakukan sesuatu, lupa bayar tagihan bulanan tepat waktu, dsb. No..!! Jangan kebiasaan ya.. 

Tips agar tidak mudah lupa
Picture Credit: Freepik

Tugas harian atau kegiatan sehari-hari, lekat kaitannya dengan daya ingat dan konsentrasi kita. Tapi sayangnya, ada saja moment-moment yang bisa membuat kita lupa. nah, untuk meminimalisir sering lupa, maka ada 7 cara yang bisa kita lakukan:

1. Get Organized

Aduh, tadi charger di mana ya? Dompet setelah belanja ditaruh di mana ya? Dress warna hitam kok gak ada, disimpan di mana ya?

Pernah mengalami hal seperti itu? Kalau saya sih sering. Dan, karena menyadari saya sering lupa menaruh atau menyimpan barang, maka saya terus berbenah dan mengelola kegiatan harian saya. 

Teman-teman bisa memulai sesi get organized ini dengan Konmari

2. Membangun Kebiasaan Baru

Konmari sudah nih, tapi masih aja suka lupa. Nah.. mungkin kita perlu membangun kebiasaan baru. Misalnya, biasanya kita sering lupa menaruh power bank. maka, siapkan gadget atau area khusus untuk menyimpan power bank. dan mulailah bangun kebiasaan, bahwa power bank hanya boleh dsimpan di tempat-tempat tersebut. 

Atau, jika biasanya kita lupa mematikan lampu kamar. Maka buatlah kebiasaan baru, yakni keluar kamar harus mematikan lampu. Jadi setiap kali keluar kamar, kita latih untuk mengecek apakah lampu sudah dimatikan atau belum.

Temukan apa yang biasanya kita lupakan, dan cari solusi kebiasaan baru agar tidak lupa lagi, 

3. Menulis Jurnal Harian

Mulailah menulis jurnal harian. Tuliskan rencana, target dan to do list kita di buku khusus. Siapkan hari esok dengan lebih terencana, supaya menghindari ada banyak hal yang terlupakan. 

Buatlah Jurnal Harian yang rapi. Jika punya cukup waktu luang, kita bisa juga mempercantiknya.

4. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang

Ya.. daya ingat seseorang juga ada kaitannya dengan asupan nutrisi. Jika kita merasa lemah dalam mengingat atau konsentrasi pada aktivitas yang dikerjakan, cek kembali asupan nutrisi. Jangan-jangan asupan nutrisi kita memang kurang, sehingga otak pun malas diajak bekerja. 
Jika perlu, makanlah makanan yang bisa meningkatkan daya ingat kita, misalnya antanan, omega 3 atau minyak squalene.

5. Istirahat dan Banyak Minum

Tidur yang berkualitas dan cukup berperanan penting dalam menjaga kemampuan mengingat dan fokus seseorang. Saat tidur, ingatan seseorang akan mengumpulkan kembali hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu. Cukup istirahat juga akan membuat tubuh bugar sehingga potensi stres bisa terhindarkan.

Minum air putih 8 gelas sehari, supaya cairan tubuh seimbang dan tidak dehidrasi.

6. Berolahraga

Olahraga dapat memperlancar sistem peredaran darah dan membuat tubuh menjadi bugar. 
Kita mungkin merasa sudah cukup berolahraga dengan menemani anak-anak bermain. Atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga saja sudah cukup membakar kalori. Eits.. tapi berolahraga secara khusus itu manfaatnya jauh berbeda. Jadi, yuk kita mulai sediakan waktu khusus untuk berolahraga.

7. Gunakan Google Voice Command

Apakah teman-teman merasa harus sering diingatkan, bahkan untuk hal-hal kecil? Ayo aktifkan google voice command, dan jadikan sebagai asisten pribadi.

Jika ada sesuatu hal yang perlu diingatkan, cukup katakan, "ok google", lalu google siap mendengarkan. Kemudian katakan, "ingatkan saya". Maka google akan langsung membukan format reminder yang bisa kita isi. And voila!! Kita punya asisten pribadi yang bisa mengingatkan akan hal-hal kecil. 



Kita juga bisa menggunakan fitur ini untuk membuat pengingat seperti: "ingatkan saya bayar PDAM", "ingatkan saya membeli telur", "ingatkan saya membuat laporan", dsb.



Masa sih, sedikit-sedikit minta diingatkan pada google? Eits.. coba deh mikir sebaliknya, masa sedikit-sedikit lupa? :P

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Persiapan supaya diingatkan itu lebih baik daripada menyesal karena lupa. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar