Kempi: Pulau Gajah

Kempi membantu ayahnya mendatung perahu ke tengah laut. Kempi sennag sekali bisa naik perahu bersama Ayah.
Di perahu, Kempi mengamati pemandangan laut dengan bantuan sebuah teropong.

Lalu ia melihat sebuah pemandangan yang unik! Ia seperti melihat seekor gajar super besar!!

"Ayah.. Aku melihat gajah super besar!"

"Coba Ayah pinjam teropongnya."

Kempi menyerahkan teropong miliknya pada Ayah..

"Wah.. Itu Pulau Gajah! Waktu kecil, Ayah ingin sekali pergi ke sana."

"Kempi juga mau ke Pulau Gajah!"

"Baiklah.. Kita menepi dulu untuk bersiap. Pulau Gajah cukup jauh, dan kita juga belum tahu.. Apa saja yang tersedia di sana.

Ayah dan Kempi bergegas menepi, kembali ke rumah dan menyiapkan perbekalan yang lebih lengkap. Kemudian mereka meminta Tuan Nelayan untuk mengantarkan mereka menggunakan perahu boat.

Semakin dekat dengan pulau gajah, Kempi semakin jelas melihat sesosok gajah super besar. Ternyata itu adalah gunung batu berbentuk gajah!

"Howaaaa keren sekali!!

Bukan hanya itu, ia juga melihat gerombolan gajah sedang berenang di laut!

"Aku baru tahu kalau gajah juga bisa berenang.."

Kempi kemudian menyapa para gajah, dan disambut dengan semburan air dari belalainya...

Syuuurrr.....

Kempi dan Ayahnya kemudian menepi dan mendekati kerumunan gajah dengan hiasan di lehernya.

"Maaf Tuan Gajah..Kami dari pulau sebrang. Aku dan anakku ingin berkeliling di pulau ini, apakah ada yang bersedia mengantar kami berkeliling?" Pinta Ayah Kempi penuh harap.

"Tentu saja.. Kami para gajah senang menemani teman baru berkeliling pulau. Mari aku antar, silahkan naik ke punggungku.." ujar seekor gajah dengan hiasan leher berwarna biru.

Sang gajah melingkarkan belalainya, dan meraih Kempi dan Ayahnya agar bisa naik ke punggung sang gajah.

Mereka diajak berkeliling pulau, melihat tempat-tempat yang disukai para gajah, perkampungan gajah, melihat patung gajah.. Sampai bertemu dengan pemimpin para gajah.

Matahari hampir terbenam, Kempi dan Ayahnya harus bergegas pulang sebelum ombak semakin tinggi.

Pemimpin gajah meminta pasukannya untuk mendorong perahu boat Kempi dan mengawalnya pulang dengan selamat.

Pemimpin Gajah juga memberikan kenang-kenangan berupa batu berbentuk gajah, namun berukuran kecil.

Kempi menerimanya dengan suka cita.

👆 Cerita itu muncul di perjalanan Bandung - Subang. Kirei saat itu bertanya, "kapan sampainya?" Kemudian saya menjawab dengan bertanya balik, "memangnya kirei mau ke mana?" Di luar dugaan, dia langsung menjawab, "pantai gajah!" 😄😆

Dan bergulirlah cerita imajinatif tersebut.

1 komentar:

  1. Hehe. Aya aya wae idena Cik. Aku jadi pengikut cerita Kempi ginih.

    BalasHapus