Workshop Family Branding dan Hs Family Guest House (Bagian 1)

Family Branding, jika mendengar istilah itu, mungkin ada yang bertanya-tanya, memangnya keluarga perlu punya Brand? Untuk apa? Memangnya siapa yang keluarganya punya Brand? Keluarga seperti apa yang boleh punya Brand?

Kali pertama saya mengenal istilah Family Branding, adalah saat Perak 2016. Di event tersebut, Kami berusaha menggali, apa nama keluarga yang cocok untuk keluarga kami. Dan tentunya sedikit "terintimidasi" ketika keluarga-keluarga lain sukses menemukan Nama Keluarga yang keren. >.<

Setelah melalui perjalanan jatuh bangun, Kami akhirnya menetapkan nama Keluarga kami adalah Hs Family. Hs sendiri diambil dari nama Ayahnya Nisrin, yaitu Agung Hedianto Satria atau Agung Hs. Tapi tampaknya, banyak yang mengira kalau keluarga kami bernama Hs Family yang merupakan kependekan dan Homeschool Family. :DD Iya gak apa-apa sih,, karena anak-anak Kami memang menempuh jalur homeschooling. 

Namun, perjalanan kami membangun Hs Family yang berkualitas A, masih dalam proses. Lain lagi dengan sahabat dan saudara Kami, Doyan Dolan yang sudah begitu kuat membangun Brand Keluarganya. Bukan sekedar Nama, tapi memang mengakar kuat dalam setiap kegiatan yang dijalani. 

Untuk itulah, Kami rasanya ingin banyak belajar dari Doyan Dolan. Setelah Nisrin bepergian selama hampir 2 minggu bersama Doyan Dolan, banyak sekali yang ingin digali. Tapi ternyata Nisrin lebih banyak menyimpan cerita untuk dirinya sendiri. Hahahha... Bundanya kecewa berat...

Saat ada moment Wisuda Matrikulasi IP Cianjur, teman-teman menginginkan adanya acara seminar sebagai menu utama wisuda. Saat itu teman-teman mengusulkan beberapa nama. Namun saat itu, saya ingin mendatangkan narasumber dari kalangan Ibu Profesional. Karena memang perlu penguatan value Ibu Profesional. Jadi narasumbernya harus dari kalangan ibu Profesional. Tidak memungkinkan bagi kami untuk mengundang Ibu Septi. Sempat terpikir nama-nama lain dari member dan pengurus Ibu Profesional, namun menu dan jadwalnya kurang pas. 

Kemudian saya langsung mengusulkan Doyan Dolan. Karena Mba Noor sendiri merupakan member IP Tangsel yang sudah lulus Bunda Sayang dan sudah paham betul value Ibu Profesional. Sehingga, apapun menu yang disajikan, pasti akan on track dengan Ibu Profesional.

Alhamdulillah, Minggu 6 Mei 2018 Doyan Dolan full team bisa dijadwalkan berkunjung ke cianjur. Mba Noor dan Pak Lukman akan mendampingi peserta dalam sesi workshop Family Branding.

Persiapan

Workshop Family Branding ini, awalnya akan diadakan di Gedung. Namun setelah melihat beragam kondisi yang ada, maka saya bawa Project komunitas ini ke rapat keluarga. Dan keputusannya adalah, Workshop dan Wisuda diadakan di garasi rumah (yang sudah biasa digunakan untuk acara perpus ambu), dan seluruh anggota Hs Family, setuju menjadikan event ini sebagai Project Keluarga.



Project nya ada dua, Hs Family Guest House dan Workshop Family Branding itu sendiri. Kami yang belum konsisten punya rumah standar guest house, jadi termotivasi untuk bisa menghadirkan rumah yang nyaman dikunjungi tamu. 😆

Dimulai dari kamar masing-masing,
"Kamar di hotel dan guest house kaya gimana?" 
"Rapi!!" 
"Nah... Doyan Dolan kan mau nginep di rumah kita, jadi setiap kamar di rumah ini harus rapi seperti di guest house. Siap?"
"oke deh..." Hihihi.. jawabnya emang gak begitu semangat.

Jadi setiap kali melihat kamar yang belum dirapikan, akan ada yang celetuk, "Hah? Hs Family Guest House kaya gini? Nanti kalau ada Doyan Dolan nginep gimana?" 

Kemudian setelah lumayan konsisten dengan kamar yang rapi, kami lanjut ke lantai bawah rumah. 

"Nanti Doyan Dolan akan datang bertamu, jadi ruang tamunya harus kaya apa?"
"Rapi...." Masih lemes juga sih jawabnya.
"Ok, berarti kalau mau bikin-bikin, jangan di ruang tamu yaaa... Jadi kalau ada yang dateng kita gak perlu riweuh beres-beres. Bikin-bikinnya di atas atau kamar masing-masing."

Kemudian Nisrin dan Evelyn langsung pasang badan.
"Jangan di kamar aku! Di kamar Nisrin aja!"
"Enak aja.... bikin-bikinnya sendiri-sendiri aja. Di kamar masing-masing."
Wkwkwkk... mereka gak mau kamarnya berantakan, tapi senengnya bikin berantakan. 

Demikian pula ruang makan dan dapur, kami berusaha untuk konsisten agar kitchen sink bersih tanpa piring kotor menumpuk. Kompor dan meja makan selalu harus langsung dibersihkan. 

Kemudian, setelah area kegiatan sehari-hari sudah terbiasa dikondisikan, kami menyiapkan kamar tamu. Kami mendekorasi ulang dinding kamar, memasang gordyn, karpet, kasur dan meja. Semuanya kami lakukan bersama. ;)


Yang paling membuat tenaga terkuras adalah... mencuci karpet, membersihkan garasi dan cabut rumput halaman. Wkwkwkwk... itu betul-betul penuh perjuangan. Alhamdulillah bisa dikerjakan sama-sama dan dengan sukacita. Setidaknya halaman depan berhasil dibersihkan. Halaman samping dan belakang, biarkan alami dulu. Hehehehe...


Hingga hari yang dinanti pun tiba, Sabtu Sore, 5 Mei 2018 Mba Noor mengabarkan sudah tiba di Cianjur. Anak-anak sudah menanti Doyan Dolan tiba. Mereka sudah membuka pintu rumah dan menunggu di teras. Saat mobil doyan dolan mucul di ujung jalan, Kirei dan Evelyn berteriak histeris. 

Seperti pecah penantian selama hampir sebulan. Dan anak-anak tampak tak sabar ingin kamar tamunya ditempati Doyan Dolan. ^.^

Sampai hari ini, kamar tamu masih terkondisikan. Siapa yang mau menginap di Hs Family Guest House?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar