1 Ramadhan 1439H

Event Perak sebenarnya bertujuan agar keluarga bisa menyiapkan Ramadhan yang bermakna, berharga, dan membahagiakan seluruh anggota keluarga.

Seringkali euforia Ramadhan menjadikan kita gagal fokus. Misalnya fokus mengatur jadwal bukber, jualan, atau mengikuti event-event sosial.

Tidak salah memang, namun kembali lagi, esensi Ramadhan itu apa? Amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan? Bagaimana agar menjalaninya bersama keluarga dengan bahagia?

Saat persiapan Ramadhan, Nisrin melontarkan ungkapan bahagianya, "Bunda, Ramadhan kali ini kita lebih bagus ya persiapannya.. Lebih seru."


Alhamdulillah... 😍

Persiapan

Beberapa hari sebelumnya, saya bertanya ke Grup Perak, maksudnya untuk belanja ide dan meng-ATM (Amati Tiru Modifikasi) nya. Ternyata? Rencana keluarga Perak keren dan seru semuaa.. 😱🙌😍

Saya juga menyempatkan untuk browsing ide crafting, kegiatan, ebook dan dekorasi tema Ramadhan. Rasanya pengen dibikin semua. 


Akhirnya saya memilih untuk mencetak, kalender, Guide Book Ramadhan, Jurnal kegiatan Ramadhan, dan dekorasi Ramadhan.


Untuk dekorasi tambahannya, ada juz 'amma tracker dan Vision Board.


Alhamdulillah.. Anak-anak antusias dan bahagia mempersiapkan Ramadhan.

Kejutan

Evelyn dan Kirei belum mau puasa penuh. Jadi untuk kirei, hanya puasa s.d pukul 10.00 dan Evelyn s.d adzan dzuhur.

Karena saya juga memperkirakan tidak akan banyak menyiapkan menu, maka saya hanya menyiapkan menu instan standar, seperti ayam ungkeb, kering kentang, rendang, sambal, nugget pisang dan minta dibelikan brownies pada ayah nisrin. 

Saat menyiapkan menu-menu instant itu, ternyata ada kejutan! 

Mba Ressy tiba-tiba japri, minta atur jadwal untuk nelpon. 😱 Ada apa gerangan?!

Ternyata mba Ressy merasa punya hutang, karena belum jawab pertanyaan saya di grup perak soal persiapan dan kegiatan Ramadhan Omah Project.. 😆 

Beda yaaa... Orang baik yang seneng berbagi itu, akan merasa bersalah jika tidak berbagi sampai tuntas. 😘👌

Maka, saya pun mendapat sesi eksklusif 30 menit bersama Ressy Laila - Omah Project via Telepon. 😄


Mba Ressy sharing soal Project Sinduram (Generasi Rindu Ramadhan), Indahnya Berbagi, Indahnya I'tikaf dan Aplikasi Pandu 45.



Yang paling mencengangkan adalah saat saya bertanya:

"Gimana cara mengkondisikan anak-anak saat tarawih dan i'tikaf supaya anteng dan tenang?"

Lalu mba Ressy menjawab:
"Gimana ya? Kami gak pernah mengkondisikan soalnya."

😱😌😭 Di situ saya merasa daratan dan langit..

Tapi setelah C & C (Clear & Clarify) lebih lanjut, ternyata kuncinya adalah Omah Project sudah menyiapkan Ramadhan secara detail, Terbiasa Melakukan Aktivitas Bersama dengan Bahagia. 😍 Keren Pisan...

1 Ramadhan 1439H


Tarawih pertama, Kami lakukan berjamaah di rumah. Karena sejak sore sudah hujan deras, dan Evelyn Kirei sudah ngantuk menjelang Isya. Jadi saat tarawih, Evelyn hanya ikut saat witir, sementara kirei tertidur pulas. Alhamdulillah.. 😆

Sahur pertama, anak-anak mudah untuk dibangunkan tanpa rewel, karena memang sudah sounding dulu akan dibangunkan, dan bagaimana cara membangunkannya. 👌

Kirei hanya berlatih puasa s.d pukul 9.00 a.k.a puasa selama setiap 4 jam. Kalau hari biasa, tiap jam nanya camilan. 😂

Evelyn berlatih sampai dzuhur. Tapi di pukul 09.00 dia sudah senewen. Apalagi melihat kirei yang boleh makan. Tapi teralihkan dengan kegiatannya bersama Nisrin.

Pukul 10.00 dia rewel lagi, minta makan. Tapi masih bisa disuruh untuk sabar, dan melakukan aktivitas lain, seperti menggambar atau crafting.

Pukul 11.00 dia semakin rewel. Dia tidak berani makan atau minum. Tapi dia terus menanyakan, kapan jam 12. Kenapa tidak dipercepat. Ahahaha... Maunya jam bya dipercepat aja gitu yaa. 😅

Pukul 11.30 Evelyn menangis, sambil terlentang, dan berteriak lapaaar... Lapar... Saat itu evelyn sudah tidak mau diajak ngobrol atau dialihkan.

Akhirnya adzan dzuhur berkumandang. Tangisan Evelyn langsung berhenti. Dan ia langsung minta ditemani untuk mengambil makanan.

Ba'da Dzuhur s.d Maghrib, Evelyn melanjutkan puasanya. Tapi ia tidak ikut tarawih atau witir, karena sudah tertidur pulas.

Perjuangan banget ya.. Mengenalkan Ramadhan dan Puasa pada anak. PR terbesarnya adalah bagaimana agar kita sebagai orang tua bisa membersamai anak2 dengan bahagia, walaupun prosesnya bisa bikin mellow.. 😅

Kalau teman-teman punya tips kah, bagaimana supaya bisa membersamai anak belajar puasa dengan bahagia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar