Workshop Family Branding (Bagian 2)

Sabtu sore, 5 Mei 2018 saya mencari tetangga yang bertugas sebagai penanggung jawab perlengkapan masjid. Tapi tak ketemu. Saya memerlukan bantuan beliau untuk mengambil mic & speaker portable yang akan digunakan pada workshop Family Branding.

Sebelumnya sudah minta izin untuk pinjam dan disetujui. Tapi belum ada kabar. 😣

Minggu pagi, saya mencari lagi beliau, tapi tidak ada juga. Di rumah atau di masjid. Anggota keluarganya pun tidak tahu. Dan beliau tidak punya handphone. Jadi tak bisa dihubungi. 😥

Akhirnya saya fokus dan bersiap untuk tidak menggunakan mic. Rekan Panitia, dari member IP Cianjur, Teh Siti Fatimah datang lebih awal. Alhamdulillah.. Teh Siti berperan sebagai Bendahara sekaligus PJ Konsumsi. Teh Siti juga bersedia untuk menggantikan sekretaris yang tidak bisa hadir, untuk menerima pendaftaran ulang dan mengisi daftar hadir. 

Agak nervous dan ketar ketir, karena panitia tidak semuanya datang lebih awal.  Jadi tidak ada gladi resik atau briefing dulu. 😥Tapi Alhamdulillah bisa hadir sebelum jadwal workshop dimulai. ☺️

Sebelum acara dimulai, Saya coba lagi pergi ke masjid untuk mencari petugas masjid. Alhamdulillah.. Beliau sudah ada di masjid.  😍 Langsung lah.. Mic dan speaker dibawa, tepat sebelum acara dimulai. Tapi papan tulis untuk dekorasi photobooth nya tidak ada. Beliau juga tidak tahu. Ya.. Saya maklum, karena masjid sedang dalam pembangunan swadaya, sehingga perlengkapan masjid belum dirapikan kembali.

Acara dibuka oleh teh Ai selaku MC, kemudian disusul pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan sari tilawah oleh Teh Nisa dan Teh Rani.

Setelah itu Saya menyampaikan sedikit sambutan a.k.a ucapan selamat datang pada peserta workshop. Di sini ada sedikit mis-comm, Sie Acara ternyata berharap saya menyampaikan histori IP Cianjur. Tapi saya tidak dikonfirmasi untuk itu. 😅 Tapi tak apa, sehingga Member IP Cianjur, diwakili Teh Fitri jadi punya kesempatan untuk menyampaikan aliran  rasa di depan semua audiens.

Setelah itu, langsung masuk ke acara workshop family branding. Langsung dipandu oleh #DoyanDolan, Mba Noor dan Pak Lukman.

Workshopnya interaktif, sehingga prosesnya berjalan seru. Peserta bisa menemukan pentingnya brand bagi keluarga. Karena itu bisa membantu kita menjalankan peran fitrah keluarga di dunia ini. Family Brand bukan sekedar nama, tapi nama itu bisa menjadi simbol visi misi dan core value keluarga. Family Brand bisa melecutkan semangat anggota keluarganya, agar terus on track dengan value keluarga. 

Setelah melalui proses pencarian Family Brand, yang dipandu DoyanDolan, peserta diajak untuk mendeklarasikan nama keluarga beserta latar belakang tujuannya. Diharapkan dengan menyatakannya semua mengaminkan, dan menjadi do'a. 😊😇

Ada Bumi Katineung, Excellent Home Team,  Jejak Pembelajar, dll..

Senang dan bahagia rasanya melihat teman-teman bisa menemukan Core Value dan Family Brand nya.

Family Brand bisa berubah sesuai kebutuhan, pertumbuhan, perkembangan dan karakter keluarga. 

Semua orang itu unik, maka setiap keluarga pasti lebih unik. Fokus pada peran fitrah keluarga masing-masing, berbagi kebahagiaan, insyaa Allah bermanfaat. 

Apakah teman-teman sudah punya Family Brand? Yuk ditulis di kolom komentar, jangan lupa tinggalkan alamat blog nya supaya saya bisa mengintip."rumah" teman-teman.. 😉

Mari bergandengan dalam 1 lingkaran berenergi positif. 😊🤗