Aku Suka Berbagi

Sudah hal yang biasa terjadi, jika di hari Minggu ada pasar kaget yang meramaikan Taman Kota. Begitu juga di Cianjur, di Taman Prawatasari, selalu ramai dengan adanya pasar setiap hari minggu. Hapir setiap minggu kami ke sana, untuk berbelanja kebutuhan dapur. 
Kirei, sudah hafal makanan apa saja yang bisa dibeli di sana. Namun ada pesanan khusus, Evelyn pesan molen coklat 1 kotak (hanya untuk dirinya). :D

Pulang dari Taman Prawatasari, lengkap dengan aneka belanjaan. Kami langsung membongkar belanjaan. Evelyn yang sejak awal ingin menyantap 1 kotak molen sendirian, langsung mengambil bagiannya. 
Saya, Ayah Nisrin, Nisrin dan Kirei berbagi 1 kotak lainnya, untuk disantap bersama. 
Kami terus menunjukkan bahwa makan molen 1 kotak berempat itu cukup. Dan, setelah Evelyn makan beberapa molen, dia menyadari bahwa 1 kotak molen lebih dari cukup untuk dimakan bersama.
Kemudian, Evelyn menghitung molennya, dan ia memberikan setengahnya, dan dimasukkan ke kotak yang dipegang Kirei. Alhamdulillah... tak usah dipaksa untuk berbagi, bisa sadar sendiri. :D

...

Hari Minggu, juga diadakan lapak baca Perpus Ambu di Taman Kartini. Lokasinya hanya sekitar 200 m dari rumah. Kami membawa 5 lembar kertas A3, crayon dan pensil.
Setelah lapak baca digelar, Saya memotong kertas A3 menjadi 4 bagian, masing-masing berukuran A5. Evelyn memperhatikan dengan seksama. Oh... kertasnya kita cuma bawa 5, jadi supaya kebagian semua, kita bagi-bagi. Dibaginya jadi 4, karena kalau dibagi 2 jadinya kurang banyak ya?"
"Iya.. kalau dibagi 4, 1 kertas cukup untuk 4 orang. Ini kertasnya ada 5, kalau udah dibagi 4 semua, jadi ada berapa ya kertasnya?"
"Hmm... kalau 1 kertas jadi 4.. kalau 2, jadi... 8. Kalau 3....?? Ugh... jadi banyak!!" Hehehe... dia bingung hitungnya. 
"Ok.. tunggu sampai selesai yaa... nanti kita hitung sama-sama."

Dan.. dari kertas A3 kosong itu, Evelyn mengenal konsep perkalian, pembagian dan pecahan.
Apakah langsung menguasai? Saya tidak mengujinya, saya hanya memberinya stimulus melalui kegiatan yang sedang dilakukan.


"Bun.. temennya ada banyak.. paling 1 orang cuma dapat 1. Tapi ada yang boleh dapat 2."

Itu adalah kesimpulan yang diambil Evelyn setelah mengetahui ada 20 lembar kertas yang dihasilkan, namun ada 14 anak yang hadir. ^.^

Saat ada anak yang merasa kurang dengan 1 lembar kertas, Evelyn memperbolehkannya untuk mengambil kertas tambahan. 
"Sok aja ambil lagi kertasnya, aku kalau mau gambar lagi, kertasnya bisa dibalik."

...

Menjelang siang hari, Kirei merengek minta dibelikan roti. Untungnya ada pedagang roti keliling yang lewat. Kemudian, Saya membeli 4 tangkup roti isi selai dan meses.  

Saya memberikan masing-masing 1 tangkup roti untuk Kirei, dan Evelyn. Sedangkan 2 tangkup lagi dibagi pada anak-anak. 

"1 roti bisa dibagi 4 woyy!!!", anak yang belum kebagian protes.. :D

Dan ternyata setelah itu, Evelyn juga memilih untuk membagi rotinya untuk teman-teman. :)

Alhamdulillah... hari minggu kemarin, Evelyn belajar berbagi dengan adil pada orang lain. Mudah-mudahan Evelyn menjadi anak yang senang berbagi dan bersedekah. ^.^

#KuliahBunSayIIP
#BundaSayang
#MathAroundUs
#GameLevel6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar