Learn Math with Popsicle

Ada gak sih... anak yang gak doyan makan es? >.<
Kayaknya hampir semua doyan yaa... Kalaupun ada yang gak doyan, paling di urusan rasa aja. 
Misalnya ada yang tidak suka rasa durian atau yang terlalu manis. Kalau saya... semua rasa sepertinya akan tetap suka. :D


Bahkan, ketika hamil Nisrin, hampir  setiap hari saya makan es krim. Karena? Kalau minum susu mual, dan lemes banget kalau gak makan es krim.. :P Dan sampai sekarang pun, kita sering banget jajan es krim. Nah.. kalau kebiasaan ini dilanjutkan, sepertinya kurang ramah di dompet.

Akhirnya... Sejak punya 3 anak kecil ini... Saya sering mengajak anak-anak untuk membuat es sendiri di rumah. Biasanya kami membuat es dari buah-buahan. Tapi kami juga suka es berbahan dasar peuyeum atau kacang ijo. 

Anak-anak tidak pernah menolak membuat es, apalagi memakannya. Karena kegiatan ini disukai anak-anak, jadi kita bisa menggunakan kegiatan membuat es menjadi sarana belajar yang asyik untuk belajar matematika. 

Anak-anak belajar mengupas buah, memotong buah, menakar air, dan menghitung jumlah potongan buah yang akan dimasukkan sebagai variasi. 

"Kita perlu 600ml air, coba ditakar dulu airnya."
"Potongan buah yang dimasukkan ke wadah, masing-masing 5 potong yaa.."

Kirei juga belajar mengenal angka dari blender di rumah. Dan dia semangat menekan tombol blendernya sesuai angka yg disebutkan. (Semoga Blendernya tetap awet.. >.<)

Setelah es nya jadi, kami menghitung es yang dibuat, lalu bertanya pada anak-anak.. 

"setiap orang boleh makan berapa buah es ya?" Aha!! Ini termasuk belajar pembagian juga...

Atau bisa juga sambil memperkirakan waktu. 
"Ayo... kira-kira perlu berapa detik sampai esnya bisa dikeluarkan dari cetakan?"

Dan.. ketika esnya habis pun, kami masih bisa bermain dengan felt popsicle... Yuuhuu... seneng banget anaknya, kalau sudah menyangkut tema es.


Jadi inget, waktu nisrin masih balita pernah bikin lapbook yang ada template es krim nya, judulnya The Big Green Pocket Lapbook. Dan ia sama antusiasnya dengan kirei saat ini. 


Dan, setelah menulis pengalaman singkat ini, saya jadi kangen dengan masa balitanya Nisrin. Betapa waktu berlalu begitu cepat, dan masa bermain khusus anak-anak ternyata memang tak boleh terlewat. mari kita lebih serius lagi bermain dengan anak-anak. 

#MathAroundUs
#KuliahBunSayIIP
#BundaSayang
#Level6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar