Kenapa #1minggu1cerita

Waktu masih berstatus pelajar atau mahasiswa, rasanya seru sekali kalau bisa kumpul bareng teman-teman. Obrolan yang mengalir tanpa tema, haha hihi yang lepas, dan jalan-jalan kesana kemari meski berbekal sisa uang jajan.

Setelah masuk dunia kerja atau menikah, biasanya kita terpisah dengan para sahabat. Yaa... meski masih terhubung via facebook atau medsos lain, tapi ada saja distraksinya.

Sementara, yang namanya kebutuhan untuk bercerita, curhat atau cuap-cuap harus terpenuhi. Makanya.. salah satu teman blogger saya mewajibkan setiap orang untuk blogging, terutama para Ibu. Hihihihi....

Entah apa kalian merasakan atau tidak, tapi membagikan pengalaman atau yang terbersit di pikiran melalui blog itu sangat menyenangkan dan menenangkan. Lho?

Iya, bagi Saya yang setiap hari berteman dengan suasana crowded, perlu ruang supaya kata-kata bisa meluncur. Perlu ruang untuk didengar. Meski gak pasti juga, siapa yang bakal baca tulisan kita di blog, dan apa peduli mereka?

Tapi setidaknya, saya selalu merasa relaks dan penuh suka cita ketika selesai blogging dan melihat laporan statistik blog. Bukan seberapa banyak, tapi melihat ada orang yang berkunjung ke blog saja sudah senang bukan main. Sama senangnya seperti dikunjungi oleh teman sekolah yang berdomisili di luar kota.

Tapi sekarang ini dunia blogging tak seenteng yang dikira. Blogging kini sudah bisa masuk ke daftar pekerjaan yang diincar. Blogger sudah naik level menjadi level profesi. Ada yang menekuninya dengan serius, ada juga yang mengalir saja. Seperti saya..

Bagi yang masih mengalir saja dan ingin beranjak menekuninya dengan serius, sangat wajib bergabung dengan blogger community.

Sekarang ini sudah banyak Blogger Community. Ada yang spesifik ada pula yang umum. Ada yang serius sekali ada juga yang santai.

Saya juga bergabung dengan beberapa komunitas blogger, tapi yang click dengan anggota komunitasnya, baru #1minggu1cerita.

Kenapa? Support group nya dilakukan via whatsapp. Anggotanya tidak terlalu banyak. Obrolannya random dan mengalir. Tidak ada sebutan ibu, bunda, mas, bapak atau panggilan lain yang bernada serius. Jadi berasa kumpul sama temen sekolah yang seusia. Meski usia dipastikan beda-beda... :D

Tidak ada ketentuan wajib untuk blog yang dimiliki. Tidak ada syarat untuk blog walking atau leave comment, tapi masing-masing biasanya dengan baik hati melakukannya. *kode keras temanss. :D

Target bloggingnya juga terbilang santai, 1 minggu 1 cerita dengan tulisan tematik 1 bulan sekali. Dan ada Give Away 2 minggu sekali. (Bener gak yaa... Hahaha...)

Jadi... tahun ini saya merasa bersyukur karena dipertemukan dengan komunitas #1minggu1cerita. :)



#1minggu1cerita
#GratitudeJournaling

5 komentar:

  1. Setuju, liat statistik blog dan ada yg berkunjung itu rasanya memang menyenangkan :)

    BalasHapus
  2. grup yang kian hari makin rameeeee

    BalasHapus
  3. wahh anaknya banyak ya mbaa, suksesss..

    BalasHapus
  4. Wah, sama mba. Aku juga baru gabung di 1M1C pertama lihat judulnya di twitter aja udah tertarik, trus kepoin IGnya dan iseng aja gabung. Tapi sayang aku ga bisa bahasa sunda kebanyakan yg mereka bicarakan, huaaaa sepertinya harus pakai bahasa persatuan deh biar bersatu juga kita wakakakaka

    BalasHapus
  5. Setuju. Semenjak saya bergabung dengan 1m1c, saya jadi tambah rutin nulis. Dulunya paling sebulan dua kali, sekarang bisa seminggu empat kali hehehe

    BalasHapus