Learn Japanese

Saya memang lulusan Pendidikan Bahasa Jepang, tapi kemampuan bahasa Jepang Bunda sekarang ini sudah jauh menyusut dibandingkan masa-masa fresh graduate. >.<

Banyak yang menyayangkannya, kenapa tidak mengajar bahasa jepang di SMA? Kenapa ketika baru lulus tidak langsung bekerja di perusahaan Jepang.
Saya memang memiliki sedikit keinginan untuk mengajar, keinginan untuk bekerja mengejar karir. Tapi...ketika saya memilih salah satunya, ada konsekuensi yang harus saya tanggung.
Mulai dari menghadirkan asisten rumah tangga, nanny untuk anak-anak, dan mungkin saya harus menyekolahkan Nisrin. Atau jika Saya bekerja, maka Saya harus jauh dari keluarga. Atau minimal berangkat pagi pulang malam. Oh tidak.... bukan kehidupan seperti itu yang Saya cintai.

Tapi keinginan untuk menggunakan kemampuan bahasa Jepang tetap bercokol dalam diri Saya. Dan...ketika Saya mulai membaca buku-buku berbahasa Jepang, ternyata Nisrin tertarik. Nisrin yang sudah bisa membaca huruf latin, kini tertarik dengan huruf Jepang. Senangnyaaa..... :D

Sejak beberapa hari yang lalu, Nisrin inisiatif belajar huruf hiragana sendiri. Bahkan dia tak mau tidur awal hanya demi belajar huruf a-i-u-e-o! Dan... yang pasti, Saya yang lebih dulu capek menemani Nisrin. :P

Entahlah...apakah keinginan Nisrin untuk belajar bahasa Jepang akan bertahan lama atau tidak. Tapi yang pasti, dengan Nisrin sedikit tertarik dengan bahasa Jepang saja, sudah membuat Saya bersemangat kembali untuk menggunakan dan memanggil memori bahasa Jepang Saya. Dimulai dari membuka situs berbahasa Jepang setiap hari, dan mengikuti program di wanikani.com. Doakan...semoga ini konsisten dan bermanfaat. ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar