I Can't Play Without You

Nisrin dan Evelyn setiap hari bermain bersama. Dalam satu hari, entah berapa kali mereka bertengkar kecil. Biasanya mereka bertengkar karena berebut mainan, alat tulis atau posisi duduk. ^.^
Dan biasanya, yang memulai pertengkaran lebih dahulu adalah Evelyn. Evelyn yang belum begitu lancar berbicara, kadang lebih dulu merebut sesuatu dari Nisrin. Otomotis mereka akan bertengkar, tapi yang akan menangis duluan, pasti Evelyn.

Tapi meskipun demikian, Evelyn tak bisa bermain tanpa Nisrin.
Misalnya saja kemarin, Nisrin sedang memegang buku diary. Evelyn langsung penasaran dan merebutnya dari tangan Nisrin tanpa basa basi. Nisrin langsung menjauh dari Evelyn dan cemberut. Kurang dari 30 detik kemudian, Evelyn tiba-tiba meletakkan buku diary lalu berkata:
Evelyn: "ichin... enapa ichin? ichin... angis?? enapa ichin?"
Me: [menahan tawa, jelas jelas Nisrin cemberut gara-gara Evelyn, tapi Evelyn polos banget.]
Kemudian Evelyn pindah posisi, dan mendekati Nisrin.
Evelyn: "au diemenin...ichin... heu euh??"
Namun tak disangka..Nisrin menjawabnya dengan ketus.
Nisrin: "Gara-gara kamu tahu!!!"
Evelyn sontak terkejut, karena dibentak oleh Nisrin.
Evelyn: "Hoaaaaaaaaaaa [Crying] Ichin... enapaaaaaa?????"
Saya langsung merangkul Evelyn sambil tetap menahan tawa.
Ohhh...meskipun senang merebut barang milik Nisrin, tetap saja Evelyn ingin bersama Nisrin.

Banyak sekali moment dimana Evelyn merasa kesepian bila Nisrin tidak ada, atau bila sedang terjadi pertengkaran.

Bahkan ketika Nisrin lebih dulu tidur siang, kemudian Evelyn masih ingin bermain. Evelyn hanya bermain sendirian selama beberapa menit, kemudian membawa mainannya ke atas kasur, lalu berusaha membangunkan Nisrin. Jika Nisrin tidak juga bangun, Evelyn akan duduk di samping Nisrin, diam dan memperhatikannya. Lalu perlahan-lahan, Evelyn juga akan tidur di samping Nisrin.

Tidak jarang, Evelyn ingin tidur sambil dipeluk oleh Nisrin. Dibacakan buku cerita oleh Nisrin, disuapi oleh Nisrin, jalan-jalan juga harus bergandengan tangan bersama Nisrin.

Adik Kakak... semoga menjadi Sahabat Sejati, selamanya. ^.^