Jika Ibu Hamil Terserang Flu

Menjalani masa kehamilan dengan kondisi sehat, bugar dan nafsu makan yang baik tentu jadi prioritas para ibu hamil. Biasanya, trimester pertama akan banyak tantangan nafsu makan, mual, lemas, dan lesu. Atau dikenal dengan morning sickness syndrom. Dan biasanya, masuk trimester kedua, ibu hamil mulai nyaman dengan kondisi fisiknya, dan bisa lebih nyaman beraktivitas. Masuk trimester ketiga, kondisi kehamilan akan membuat ibu lebih cepat letih, dan mudah merasa pegal. Tapi dengan merasakan gerakan janin yang aktif, biasanya keluhan tersebut akan tersamarkan. Dan terus terang, menurut saya gerakan janin yang terasa inilah yang membuat semua perempuan kangen hamil. ☺️

Tapi, bagaimana jika ibu hamil terserang flu? 😥😣
Tanpa terserang flu pun, ibu hamil sering kali merasa begah dan sesak, karena perutnya yang bertambah besar. Ditambah hidung mampet karena flu tentu sangat tidak nyaman.

Jika ibu hamil terserang flu

Saya mengalaminya di usia kehamilan 33 minggu. Karena terserang flu, saya sempat demam, hidung mampet sulit bernafas, dan saya juga sempat panik karena tidak bisa bernafas dari mulut, karena adanya lendir. 😓

Lalu,  apa yang bisa dilakukan jika ibu hamil terserang flu?


  • Ambil alih pekerjaan rumah tangga dan bersih-bersih.

Saya pikir ini prioritas pertama, terutama jika ibu hamil terserang flu. Bagi yang sedang menderita flu, debu dan kotoran pasti akan menjadi musuh besar. Tapi jika tidak ada yang mengambil alih, rumah bisa jadi kacau balau, dan semakin tidak kondusif.

  • Sediakan infuse water sebagai air minum.

Banyak aneka resep infuse water yang cocok dikonsumsi ibu hamil atau untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tapi bagi saya, yang wajib adalah lemon infuse water. Ditambah madu atau sari kurma boleh juga.


  • Perbanyak konsumsi buah-buahan.

Buah sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi perbanyak konsumsi buah, terutama yang banyak mengandung vitamin c dan antioksidan


  • Minum air putih hangat.

Saat hidung mampet, dan terasa tidak nyaman untuk bernafas. Minum air putih hangat bisa sedikit melegakan. Ditambah perasan air lemon juga bagus (tapi tiap orang mungkin beda-beda, ada yang tidak bisa banyak mengkonsumsi lemon. Jadi tidak bisa terlalu sering. Bagi saya, air perasan lemon dari 2 s.d 3 buah per hari, itu cukup)


  • Mandi air hangat.

Ibu hamil tanpa terserang flu saja akan merasa pegal dan mudah lelah, apalagi saat flu. Maka sediakan air hangat untuk mandi. Bisa juga mandi dengan campuran air rebusan sereh. Selain menghilangkan pegal juga ada efek aroma terapi.


  • Tidur lebih lama

Jika biasanya hanya tidur siang 1 jam, biarkan ibu hamil yang terkena flu untuk tidur semaunya. Ya.. Bukan tanpa alasan atau niat males-malesan ya.. Tapi, pusing dan keluhan saat flu itu bisa datang tak terjadwal. Jadi saat keluhannya terasa meningkat, lebih baik untuk tidur dan istirahat.


  • Uap Aroma Terapi

Hidung yang mampet dan seringkali tidak bisa bersin, pasti membuat tidak nyaman. Berikan terapi uap, agar nafasnya bisa agak lega. Jika tidak punya alat uap, cukup sediakan air panas (bisa ditambah essential oil) dalam baskom dan biarkan sang ibu menundukkan kepalanya di atas uap, sambil ditutup handuk.


  • Pijat

Ya.. Siapa yang tidak nyaman dipijat. Pijatan lembut di bagian atas bibir dan bagian tengah alis, biasanya efektif meringankan gejala flu.

Ya.. Menurut saya itu yang bisa dilakukan selain menyediakan makanan sehat seimbang bagi ibu hamil yang terserang flu. Dan tentunya, jika sakit berlanjut hingga lebih dari 3 hari, sebaiknya konsultasi dengan dokter ya.. 😉





Tidak ada komentar:

Posting Komentar