Hs Family Project, Menuju Perak 2017

Dari materi "Home Team" yang diberikan oleh Bu Septi di Grup Perak, Saya menyadari bahwa keluarga Kami belum menjadi Dream Team. Padalah "Home Team" adalah wajib. Apalagi Perak 2017, temanya adalah Family Project. Maka agar siap menerima ilmu di Perak 2017, rasanya perlu memantapkan diri dulu. Ada beberapa project yang sedang dan akan Kami lakukan:

1. Sejuta Tabungan
Di Perak 2016, sumber pendanaan 100% menjadi tanggung jawab Ayah Agung. Kali ini, Kami ingin sedikit membantu Ayah dalam mendanai kegiatan belajar bermodus liburan.. a,k,a Perak :D
Nisrin yang sudah mulai harus belajar mengenai finansial, menjadi leader nya. Dia mencatat setiap perkembangan project di sebuah buku catatan buatannya. 

Hs Family Project Flip Chart

Untuk mengisi pundi-pundi sejuta tabungan, Kami membuat Sanggar Lukis dan Frozen Foods untuk dijual. Sanggar Lukis ini sudah berjalan lebih dari 3 bulan. Namun baru mulai Desember ini dipromosikan lebih serius. Targetnya tidak banyak, 10 orang untuk setiap kelas.

Sebagian Hasil Karya Waktu Belajar

Desain Spanduk untuk Dipajang di Depan
Untuk Frozen Foods, Kami baru berhasil memproduksi Roti Maryam. Evelyn yang bercita-cita menjadi koki sangat antusias melakukan project ini. Ke depannya, kami mau mencoba membuat Bakpau Mini. Kami memilih cemilan Roti, karena selama ini pengeluaran Kami jajan di Bakery Shop cukup besar. Hehehe... maklum.. untuk ke jajan ke bakery hanya perlu berjalan 50m. Dan ternyata, dengan membuat roti maryam saja, Kami mulai jarang jajan roti. :)

Cemilan yang siap setiap saat

Evelyn membuat bulatan adonan, kirei mengoles minyak

Seringkali coklatnya kebanyakan,
apalagi kalau Evelyn dan Kirei yang nabur coklat.

Sebagian disimpan buat stock cemilan keluarga

Sebagian lagi dikemas untuk dijual. 

2. Konmari Project
Rumah kami hampir selalu berantakan. Lebih sering terlihat rapi hanya di malam hari. Pagi-pagi sudah berantakan lagi. Nisrin dan Evelyn sudah bisa membersihkan kamar sendiri, tapi belum konsisten. Banyak juga barang-barang yang bikin ribet, dan repot beresinnya. Maka dari itu sepertinya kami harus menyederhanakan hidup. Yaitu dengan mengurangi cluttering di rumah. >.<

Dimulai dari Baju, Buku, Kertas, Perintilan... Fiuhhh banyak PR. 
Item-item yang unsparkle joy akan dijual atau disumbangkan. Recycle? Sepertinya hanya beberapa item saja. Karena selama ini kami menyimpan terlalu banyak barang-barang untuk di recycle, tapi tidak juga di recycle. -.-"

Clodi dan Newborn Items yang sudah dipisahkan

3. Memantapkan Core Values 
Sejak awal 2015, kami menuliskan "Love, Care and Grateful" di dinding kamar. Maksud hati itu menjadi core value Hs Family. Dan ternyata... untuk menjadikan itu sebagai core value yang melekat, perjuangannya sungguh tidak mudah. Jadi Kami tidak akan menggantinya, sampai merasa cukup lulus.


Maka Kami akan memperbanyak kegiatan family forum yang bisa mendukung core values. Yang terpikir saat ini adalah: Shalat Berjamaah 5 Waktu (Jarang berjamaah *tutup muka), Home Spa, dan Gratitude Journaling. 

Mudah-mudahan Kami bisa menjadi Dream Team, yang Love, Care, and Grateful. 

3 komentar:

  1. Sukses rumah nisrin :D semoga saya juga segera bisa menyelesaikan konsep home team yg lagi dibuat nih teh..

    BalasHapus
  2. Aamiin.. Semangat teruus!!
    Dan ien belom berani ikutan perak huhu
    Naha nya teh asa ga pedee inih iennya...

    BalasHapus
  3. Rumahku jg gak pernah rapi kecuali saat anak tidur :(
    Lg beres2 barang buangin barang jg.

    BalasHapus