Nafas Bayi Berbunyi

Sejak lahir, Kirei nafasnya berbunyi grok-grok. Kami pikir, itu karena adanya sisa cairan yang masuk ke saluran pernapasannya. Kami tidak terlalu memusingkannya hingga setelah Kirei berusia 1 bulan, nafasnya masih berbunyi. Rasanya khawatir sekali, karena seringkali Kirei mengalami sesak nafas, karena hidung dan tenggorokannya tampak tersumbat. Tapi tidak ada cairan ingus yang keluar ataupun gejala batuk.
Lalu Kami membawanya ke Bidan yang memiliki alat uap. Ketika diuap, Kirei tampak nyaman sekali, tapi yaa.... efeknya hanya sementara saja. Hanya ketika Kirei diuap saja.

Beberapa hari lalu, ketika usianya 1.5 Bulan, Kami membawanya ke dokter anak untuk berkonsultasi.


Dokter anak yang Kami datangi adalah dokter senior. Banyak sekali yang memeriksakan anaknya ke sana. Kami yang datang cukup pagi saja, mendapat antrian nomor 35! @.@
Pengennya sih, gak jadi konsultasi, tapi penasaran.
Ketika menginformasikan keluhan Kami mengenai kirei, sang dokter malah membawa alat peraga penampang otak dan saluran pernapasan.
Wehehehe...... dikuliahin temanss...
"Bu... begini ya, ibu tahu air liur kan?"
(Ya tahu dong pak dokter.....)
"Nah... suara grok grok itu, karena produksi air liur anak ibu cukup banyak. sehingga ada yang tertampung di bagian sini [nunjukkin bagian yang cekung di daerah saluran pernapasan, entah apa itu namanya, lupaaaa]."
"Jadi itu bukan penyakit!"
(Tapi gimana dong... kasian banget kalau sudah sesak nafasnya)
"Cukup ditelungkupkan saja... ini hilangnya nanti, ketika anak ibu usianya 6 bulan."
(Bengong deh...... sesederhana itu kah? Kami sudah khawatir bukan main, ternyata tidak apa-apa.)
Alhamdulillah... dari Nisrin Bayi, Evelyn hingga Kirei, setiap kali harus ke dokter, selalu pulang dengan hati tenang. Karena memang tidak ada penyakit serius. Jadi.. intinya, kalau anak ada gejala sakit, jangan panik! 

1 komentar: