Alphabet Activities (A)

Les Calistung untuk usia TK-SD!

Itulah yang tertempel di dinding-dinding dekat rumahku. Pamflet beragam lembaga les kian kerap ditemukan. Apakah keterampilan calistung benar-benar diperlukan oleh seorang anak pada usia TK-SD? Apakah semua anak harus-wajib-mesti terampil membaca sedini mungkin?

Berbeda sekali dengan cerita tanteku yang sedang berada di Jerman. Anak-anaknya tidak dimasukkan ke Taman Kanak-kanan atau Playgroup, namun sebelum masuk Sekolah Dasar mereka sudah terampil membaca. Namun di luar dugaan, Tatnteku malah dimarahi oleh Guru Sekolah Dasar di Jerman. Katanya, bila anak masuk Sekolah Dasar sudah terampil membaca, ia akan lebih cepat bosan belajar di sekolah. Awal masuk sekolah, anak yang terampil membaca memang akan unggul di sekolah, tapi tak menjamin untuk selanjutnya. Setelah anak-anak lain sama-sama terampil membaca, barulah terlihat kemampuan anak yang sebenarnya.

Entah benar atau tidak, tapi yang jelas saat ini nisrin juga tidak masuk playgroup maupun taman kanak-kanak. Nisrin juga tak dijadwalkan untuk belajar membaca secara khusus. Nisrin belajar sesuai dengan keinginannya saja. Tapi..Ayah dan Bundanya memberikan pilihan yang ingin dipelajari (Red: dimainkan). Misal: 1) Nisrin mau menggunting huruf? Mau baca buku? 2) Nisrin mau mewarnai atau main bola di luar rumah? Dengan menawarkan opsi seperti itu otomatis anak akan tetap belajar-bermain namun tetap sesuai dengan keinginannya dan sejalan dengan yang ayah bundanya rencanakan.

Alhamdulillah sekarang nisrin sudah mengenal huruf alfabet, bisa mengetik "nisrin", "opa", "mama", "papa", "uu", dsb. nisrin juga sudah mengenal huruf hijaiyah "a"-"dza". Nisrin juga sudah rapi menyambungkan titik-titik, membuat lingkaran, dan menggambar "unyil"!
Selain itu, nisrin sudah hafal surat al-fatihah, 15 asmaul husna, dan do'a mau tidur.

Hm...sangat menanti kemajuan-kemajuan lainnya.

Bahan belajar-bermain yang sangat ingin Nisrin bagikan salah satunya adalah Alphabuddies!




Untuk mengenalkan huruf A dan mengasah keterampilan motorik halusnya, Nisrin menggunakan gambar ini! Setelah mengetahui rupa huruf "A", nisrin diajak menggunting gambar di atas. Setelah tergunting semuanya, nisrin diajak untuk menempel gambar-gambar itu di sebidang kertas kosong sesuai dengan keinginannya, ayah dan bundanya hanya membantunya mengoleskan lem.

Gimana? Menarik kan?! Ayo diprint gambarnya! Supaya lebih hemat, print-nya di kertas bekas yang masih kosong halaman belakangnya saja!! Ditungu ceritanya ya....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar